Menuju konten utama

Wiranto Sebut Tidak Ada Negara Punah Karena Pilpres

Wiranto menjamin Indonesia dalam keadaan baik-baik saja.

Wiranto Sebut Tidak Ada Negara Punah Karena Pilpres
Menko Polhukam Wiranto memberi sambutan saat Forum Komunikasi dan Sinkronisasi Kesadaran Bela Negara di Hotel Utami Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/10/2018). ANTARA FOTO/Umarul Faruq

tirto.id -

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyampaikan masyarakat tidak perlu khawatir negara akan punah seperti pernyataan yang disampaikan capres nomor 02 Prabowo Subianto.

"Masyarakat tak perlu khawatir dengan pernyataan tersebut," kata Wiranto menanggapi pernyataan Prabowo itu, di Jakarta, Selasa (18/12/2018) seperti diberitakan Antara.

Wiranto mengaku heran dengan pernyataan mantan Danjen Kopassus itu bahwa negara akan punah bila seorang tokoh kalah dalam pesta demokrasi.

"Itu sama saja dengan ancaman serius. Belum ada dalam sejarah moderen dalam pemilu yang demokratis, seorang tokoh kalah, lantas negara itu bubar atau punah," tutur Wiranto.

Suatu negara, lanjut mantan Panglima TNI ini, tidak mungkin punah secara tiba-tiba, tetapi pasti ada gejala, indikasi, atau peningkatan eskalasi yang sangat serius, yang mengancam eksistensi negara tersebut.

Sebagai Menko Polhukam Wiranto menjamin Indonesia saat ini dalam kondisi baik-baik saja. Semua kegiatan penting berskala nasional dapat dikawal dengan baik. Bahkan, Indonesia dinobatkan sebagai negara teraman kesembilan di seluruh dunia oleh survei internasional Gallup Global Law and Order 2018.

Selain itu, Indonesia juga dinobatkan sebagai negara tujuan investasi yang paling menjanjikan kedua setelah Filipina oleh US News pada 2018 ini. Ia juga menuturkan, Indonesia merupakan negara yang kepercayaan rakyat terhadap pemerintahnya di urutan pertama berdasarkan Gallup World Poll tahun 2017.

Wiranto sembari berseloroh mengajak taruhan Prabowo untuk membuktikan pernyataannya tersebut. "Kalau sehabis pemilu Prabowo kalah dan Indonesia tetap utuh tidak punah, maka rumah Hambalang diserahkan kepada saya. Sebaliknya, kalau Indonesia punah, maka rumah saya di Bambu Apus diserahkan ke Prabowo. Tapi kalau semua punah, buat apalagi rumah?" kata Wiranto sembari tertawa.

Saat Konfrensi Nasional Partai Gerindra di Sentul Bogor pada Senin sebut Indonesia bisa punah jika ia gagal memenangi Pilpres 2019. "Rakyat ingin perubahan, rakyat ingin perbaikan, rakyat ingin pemerintahan yang bersih dan tidak korupsi karena itu kita tidak bisa kalah, kita tidak boleh kalah, kalau kita kalah saudara-saudara negara ini bisa punah, karena elit Indonesia selalu mengecewakan, selalu gagal melaksanakan amanah dari rakyat Indonesia," kata Prabowo.

Baca juga artikel terkait PIDATO PRABOWO

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: antara
Editor: Jay Akbar