Menuju konten utama

Wiranto Diserang, Dua Terduga Pelaku Pasutri Ditangkap Polisi

Menko Polhukam Wiranto diserang di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten, hari ini. Dua orang sudah ditangkap atas insiden penyerangan ini.

Wiranto Diserang, Dua Terduga Pelaku Pasutri Ditangkap Polisi
Menko Polhukam Wiranto menjawab pertanyaan wartawan terkait klarifikasi pernyataan tentang gempa Maluku, di Media Center Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (4/10/2019). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar.

tirto.id - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi menyebutkan dua orang sudah ditangkap terkait insiden penyerangan terhadap Menkopolhukam Wiranto di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten pada Kamis (10/10/2019) siang.

"Betul, ada dua orang yang diamankan," ujar Kombes Pol Edy Sumardi saat dikonfirmasi, Kamis (10/10/2019).

Dua orang terduga pelaku penyerangan yang ditangkap merupakan pasangan suami istri. Diduga, si suami yang melakukan penyerangan saat Menkopolhukam Wiranto baru saja turun dari mobilnya.

"Dia melakukan sendiri, tapi pada saat sebelum kejadian dia bersama istrinya," ujarnya.

Sampai saat ini keduanya masih diperiksa kepolisian setempat. Kepolisian juga belum bisa memastikan peranan sangat istri dalam insiden ini.

Wiranto datang ke Pandeglang dalam rangka menghadiri upacara peletakan batu pertama atas pembangunan pesantren. Namun, Kombes Pol Edy tidak menjawab ketika ditanya kronologis peristiwa penyerangan terhadap Wiranto. Ia malah menyebutkan yang tertusuk adalah Kapolsek Menes yang saat itu turut mendampingi rombongan.

"Ya kapolsek Menes [yang kena], karena beliau yang menghalangi," ujarnya.

Wiranto dirawat di RSUD Berkah Pandeglang untuk menjalani pengobatan medis usai ditusuk orang tak dikenal di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (10/9/2019).

Berdasarkan informasi, penusukan yang dilakukan orang tidak dikenal tersebut saat Wiranto hendak kembali ke Jakarta setelah meresmikan Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla’ul Anwar di Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi, Pandeglang.

Wiranto melakukan kunjungan ke Alun-alun Menes dan turun dari kendaraan, namun secara tiba-tiba ada orang tidak dikenal menusuknya. Melihat kejadian tersebut, pengawal beserta warga langsung melarikan Wiranto ke RSUD Berkah Pandeglang untuk mendapatkan pertolongan medis.

Saat ini, Wiranto sudah ditangani di RSUD Berkah Pandeglang di Ruang Unit Gawat Darurat.

“Di ruangan UGD itu petugas polisi melakukan pengamanan,” kata Samsudin, warga Pandeglang saat ditemui di RSUD Berkah Pandeglang. Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo pun mengkonfirmasi penusukan tersebut.

“Iya mas untuk [terduga] pelaku sudah diamankan," kata Dedi melalui pesan singkat, Kamis (10/10/2019).

Dalam rekaman video yang beredar, saat Wiranto keluar dari mobil dinasnya, seorang pria berbaju hitam mencoba menusuknya dari arah kiri. Tujuannya, untuk menusuk perut bagian kiri Wiranto. Beberapa orang di sekitar Wiranto mencoba mencegah tindakan terduga pelaku dengan menepis benda tajam.

Wiranto terlihat roboh usai penyerangan dan langsung dilarikan ke RSUD Berkah Pandeglang. Hingga kini belum diketahui secara pasti, kondisi kesehatan Wiranto.

Baca juga artikel terkait PENYERANGAN WIRANTO atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Hukum
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Maya Saputri