Menuju konten utama

Wiku: Persentase Kematian Corona Indonesia Dekati Rata-Rata Dunia

Satgas Penanganan COVID-19 sebut persentase kematian corona pada Juli 2020 turun menjadi 5,08 persen dan rata-rata 4,86 persen. Angka itu mendekati persentase rata-rata angka kematian dunia 4,2 persen.

Wiku: Persentase Kematian Corona Indonesia Dekati Rata-Rata Dunia
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jakarta, Selasa (2/6/2020). ANTARA/Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional/pri.

tirto.id - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengklaim persentase kematian kasus positif COVID-19 atau Corona di Indonesia mulai menurun. Hal itu terlihat pada persentase data kematian kasus postif COVID-19 sejak Maret-Juli 2020.

Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengatakan persentase kematian akibat COVID-19 pada Maret 2020 sebanyak 9,34 persen dengan rata-rata 4,89 persen. Sedangkan pada bulan April angkanya meningkat dengan nilai maksimum 9,5 persen dan rata-rata 8,64 persen.

Lalu, persentase kematian mulai turun pada Mei 2020. Pada bulan itu, persentase maksimal kematian karena COVID-19 menjadi 7,66 persen dengan rata-rata 6,68 persen. Angka tersebut terus menurun pada Juni dengan persentase kematian menjadi 6,09 persen dengan rata-rata 5,56 persen.

"Pada bulan Juli, (persentase) maksimalnya sudah turun lebih banyak yaitu 5,08 persen dan rata-ratanya 4,86 persen. Sedangkan angka kematian dunia adalah 4,2 persen. Jadi Indonesia sudah mendekati rata-rata dari dunia," kata Wiku dalam konferensi pers secara daring di Istana Negara, Jakarta, Jumat (24/7/2020).

Wiku mengklaim, persentase kematian menurun karena manajemen kasus pasien yang tengah membaik. Saat ini, pemerintah belajar dalam penanganan COVID-19.

Sejumlah fasilitas pun mulai disediakan agar persentase kematian berkurang. Wiku menuturkan, ruang isolasi se Indonesia kini sudah mencapai 23.519. Kemudian, jumlah bed isolasi juga meningkat menjadi 188.510.

Di sisi lain, tenaga kesehatan juga semakin paham dalam menangani COVID-19. Wiku menambahkan rumah sakit rujukan kini pun sudah jauh lebih banyak dibandingkan pada awal kasu COVID-19.

"Jumlah rumah sakit rujukan yang meningkat sampai dengan sekarang sudah ada 839 rumah sakit rujukan di Indonesia," kata Wiku.

Baca juga artikel terkait COVID-19 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Reja Hidayat