Menuju konten utama

Wikipedia Larang Pencantuman Daily Mail untuk Referensi

Para editor Wikipedia telah memutuskan untuk melarang penulisnya mencatumkan informasi dari Daily Mail. Langkah Wikipedia ini dilakukan karena menganggap Daily Mail tidak dapat dipercaya.

Wikipedia Larang Pencantuman Daily Mail untuk Referensi
Ilustrasi Wikipedia. [Foto/Getty Images]

tirto.id - Daily Mail telah dilarang penggunaannya sebagai sumber untuk situs informasi di Wikipedia, kecuali dalam keadaan tertentu. Para editor Wikipedia mengeluarkan keputusan ini setelah menganggap media asal Inggris itu umumnya tidak dapat diandalkan.

Dilansir dari laman The Guardian, langkah Wikipedia ini dinilai sangat tidak biasa bagi sebuah ensiklopedia online, yang jarang memberlakukan larangan untuk media publikasi.

Para editor Wikipedia menjelaskan bahwa pelarangan itu diambil mengingat "reputasi Daily Mail yang lemah dalam pengecekan fakta, penuh sensasi dan dibuat-buat," demikian yang dikutip dari Antara, Kamis (9/2/2017).

"Berdasarkan permintaan di bagian komentar, para editor relawan di Wikipedia Bahasa Inggris sepakat bahwa Daily Mail umumnya tidak dapat dipercaya. Penggunaannya sebagai referensi secara umum dilarang, khususnya saat lebih banyak sumber terpercaya lainnya," tulis pernyataan editor Wikipedia.

Pengajuan itu dibuat oleh editor yang terkenal dengan nama Hillbillyholiday pada awal Januari, dan editor lainnya mendukung dengan argumen untuk larangan itu selama bulan Februari.

Meski demikian, ada pula editor yang menentang keputusan tersebut. Beberapa editor mengatakan Daily Mail kadang-kadang dapat diandalkan, yang secara historis mungkin mereka lebih baik, dan tentu ada publikasi lain yang juga tidak bisa diandalkan.

Tak hanya itu, para penentang juga merujuk kepada artikel tidak akurat yang diwartakan oleh media besar lainnya, dan menyebut pengajuan larangan itu juga berdasarkan atas ketidaksukaan terhadap Daily Mail.

Menyimpulkan diskusi itu, seorang editor Wikipedia menulis: "Kesepakatan telah menetapkan Daily Mail [termasuk versi online dailymail.co.uk] secara umum tidak terpercaya, dan penggunaannya sebagai referensi dilarang, khususnya saat ada sumber-sumber lain yang terpercaya".

Para editor juga meminta relawan untuk meninjau ulang sekitar 12.000 tautan Daily Mail yang ada di Wikipedia dan mengganti mereka dengan sumber alternatif lain jika ada.

Keputusan ini muncul di tengah perdebatan mencuatnya berita bohong, yang telah meluas kepada kekhawatiran atas informasi menyesatkan.

Baca juga artikel terkait MEDIA MASSA atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Teknologi
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari