Menuju konten utama
Dampak Pandemi COVID-19

Whisnutama: 1,1 Juta Pekerja Pariwisata Akan Dapat Kartu Prakerja

Whisnutama juga mengatakan sekitar 2,1 juta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sektor pariwisata akan dibantu pemerintah.

Whisnutama: 1,1 Juta Pekerja Pariwisata Akan Dapat Kartu Prakerja
Pemandu wisata memberi penjelasan kepada turis asing di kawasan obyek wisata Pura Taman Ayun, Badung, Bali, Kamis (12/3/2020). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym/hp.

tirto.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Whisnutama mengatakan sekitar 1,1 juta pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan mendapatkan kartu prakerja.

Informasi tersebut berdasarkan hasil koordinasi dirinya dengan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah tentang fasilitas kartu prakerja untuk pekerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dan berkoordinasi dengan kementerian lain.

"Ada 1,1 juta yang terkait tenaga kerja [sektor pariwisata dan ekonomi kreatif] yang dapat kartu prakerja," kata Whisnutama usai rapat bersama Presiden Joko Widodo via teleconference, Kamis (16/4/2020).

Selain itu, Whisnutama mengatakan sekitar 2,1 juta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sektor pariwisata akan dibantu pemerintah. Khusus pekerja kreatif juga pemerintah akan bekerja sama dengan Kementerian Sosial agar mendapat bantuan langsung tunai (BLT).

"Ini juga sedang dalam perencanaan agar lebih tepat sasaran," kata Whisnutama.

Selain itu, pemerintah juga akan memberikan stimulus kepada pengusaha perhotelan dan pariwisata untuk mencegah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Namun ide tersebut masih dalam pembahasan.

"Itu hal yang penting kami bantu perusahaan untuk tidak PHK, untuk bisa bayar THR itu lebih penting. Kalau itu rasanya lebih pas dari pada yang tadi complain, selain kartu prakerja kita manfaatkan, Kemensos juga kami manfaatkan untuk membantu sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Whisnutama.

Presiden Joko Widodo sebelumnya memprediksi industri pariwisata akan kembali bergairah pada awal tahun 2021 dengan asumsi pandemi Covid-19 berakhir pada akhir tahun ini.

"Saya meyakini [pandemi] ini hanya sampai akhir tahun. Tahun depan akan terjadi booming di bidang pariwisata," kata Jokowi dalam rapat terbatas secara virtual tentang mitigasi dampak Covid-19 terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Kamis hari ini (16/4/2020).

Jokowi meyakini masyarakat ingin keluar menikmati keindahan dan pariwisata daerah pada akhir tahun, setelah berbulan-bulan dalam masa pembatasan sosial dan karantina diri. Maka, kata Jokowi, para pelaku pariwisata seharusnya diberikan semangat positif agar ke depan bisa memanfaatkan momentum tersebut.

Jokowi pun mengusulkan sektor pariwisata harus diselamatkan dengan memberikan stimulus bagi para pelaku usahanya demi mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Ini harus betul-betul dilakukan agar mereka bisa bertahan dan tidak melakukan PHK secara besar-besaran," kata Jokowi.

Baca juga artikel terkait DAMPAK PANDEMI CORONA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto