tirto.id - WhatsApp dikabarkan akan membuat fitur baru Read Later atau Baca Nanti. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menunda pesan masuk dan mengizinkan pesan masuk di jam yang sudah dijadwalkan, sehingga pengguna bisa mengatur waktu untuk membaca pesan masuk.
Fitur ini berintegrasi dengan pengembangan mode liburan yang dikembangkan WhatsApp sehingga memungkinkan pengguna menyimpan obrolan pada arsip ketika pengguna mendapatkan pesan baru. Dengan pembaruan selanjutnya, WhatsApp akan menggantikan, "Obrolan yang Diarsipkan" dengan "Baca Nanti".
"Baca Nanti" pada dasarnya adalah versi perbaikan dari "Obrolan yang Diarsipkan" (jadi ini seperti versi 2.0) tetapi, dalam hal ini, tidak ada pemberitahuan yang akan disajikan ketika pesan baru datang dari obrolan yang diarsipkan.
Saat fitur ini sudah selesai dikembangkan dan diluncurkan untuk umum, pengguna akan menemukan sel persisten baru di bagian atas daftar obrolan yang disebut "Baca Nanti".
WhatsApp menjelaskan bahwa "Baca Nanti" adalah "Obrolan yang Diarsipkan" untuk mengurangi gangguan. Seperti disebutkan di atas, ketika pesan baru datang dari obrolan, obrolan itu akan tetap berada di bagian "Baca Nanti", dan pengguna tidak akan mendapatkan pemberitahuan apa pun, demikian dilaporkan WABetaInfo.
Selain fitur “Baca Nanti”, WhatsApp juga telah melakukan update perkembangan dari fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengatur wallpaper yang berbeda dalam setiap obrolan.
Hindustan Times mewartakan, WhatsApp telah mulai menunjukkan kepada pengguna opsi untuk mengatur wallpaper, baik untuk obrolan tertentu atau untuk semua obrolan.
Selain itu, pengguna Android beta juga mulai melihat fitur untuk mengubah opasitas wallpaper pilihan mereka. Laporan tersebut mengatakan bahwa pengguna dapat memilih dari 32 Wallpaper Terang baru, 29 Wallpaper Gelap baru, wallpaper custom, dan Warna Solid.
Pengguna juga dapat memilih wallpaper dari "Arsip Wallpaper". Selain itu, jika pengguna memutuskan untuk menggunakan warna solid sebagai wallpaper, mereka dapat menerapkan WhatsApp Doodle sebagai overlay.
Fitur ini, seperti yang disebutkan sebelumnya, hanya tersedia di aplikasi beta Android perusahaan. Membutuhkan beberapa waktu sebelum fitur diluncurkan di aplikasi utama.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Alexander Haryanto
