Menuju konten utama

Website DPR Diretas dan Di-deface jadi 'Dewan Penghianat Rakyat'

Peretas berhasil mengubah nomenklatur "Dewan Perwakilan Rakyat" menjadi "Dewan Penghianat Rakyat".

Website DPR Diretas dan Di-deface jadi 'Dewan Penghianat Rakyat'
Helikopter kepresidenan terparkir jelang pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww.

tirto.id - Website DPR RI dengan alamat dpr.go.id sempat mengalami peretasan oleh pihak yang tak dikenal, kemarin (7/10/2020) hingga Kamis (8/10/2020) pagi tadi. Peretas berhasil mengubah nomenklatur "Dewan Perwakilan Rakyat" menjadi "Dewan Penghianat Rakyat".

Beberapa akun Twitter sempat mengabarkan hal tersebut dan menjadi viral. Salah satu contohnya akun @saintlaurs yang mengunggah adanya peretasan ini pada Kamis (8/10/2020) pagi. Ia mengunggah video yang diambil melalui TikTok dan menginformasikan kalau website DPR sempat diretas.

"Udah pada tau belom website DPR dihack hahahahahh," tulis akun tersebut.

Begitu juga yang diunggah oleh akun @__k1n9f4ty12a7a satu jam sebelumya.

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar saat dikonfirmasi membenarkan adanya peretasan ini. Bahkan, kata dia, upaya peretasan sudah terjadi sejak Senin (5/10/2020) sore atau usai disetujuinya Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja menjadi undang-undang pada rapat paripurna.

"Ada upaya itu dari Senin sore. Dan untuk hack, masih ada sampai siang ini," kata Indra saat dihubungi reporter Tirto, Kamis (8/10/2020) siang.

Website DPR pada pagi hari tadi juga sempat tak bisa dibuka. Namun, pada siang hari ini pukul 11.40 WIB, website DPR sudah kembali seperti sediakala.

Baca juga artikel terkait PERETASAN SITUS atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Bayu Septianto