tirto.id - Akibat pandemi COVID-19 saat ini banyak perusahaan maupun instansi pemerintah yang memberlakukan kebijakan work from home atau bekerja dari rumah.
Tak sedikit yang memilih untuk bekerja menggunakan laptop sembari duduk di atas tempat tidur selama berjam-jam.
Saat melakukan aktivitas tersebut tak jarang membuat Anda mengeluh sakit leher dan punggung. Belum lagi ada dorongan ingin berbaring sehingga memengaruhi produktivitas.
Penelitian menunjukkan bekerja dari tempat tidur berdampak negatif pada kesehatan Anda, salah satunya karena kecenderungan membungkuk dan ini bisa mempengaruhi tulang belakang.
Konsultan sendi dan ahli tulang belakang dari Fortis Hospital, Kalyan & Mulund di India, Dr. Raghavendra KS, seperti diwartakan Antara News, melansir Indian Express tak menyarankan Anda bekerja dari atas tempat tidur.
“Kami tidak menganjurkan duduk di tempat tidur saat bekerja menggunakan laptop Anda atau membaca buku. Anda cenderung membungkuk dan ini buruk untuk tulang belakang," kata dia.
Anda bisa mengalami kejang otot, sakit punggung atau sakit kaki dan duduk dalam posisi yang sama terus-menerus mungkin membuat Anda mengalami slipped disc atau saraf terjepit.
Kondisi ini tak lain terjadi saat bantalan tulang robek sehingga gel di dalamnya bergeser (herniasi), menyebabkan gel menekan akar saraf. Akibatnya, muncul rasa sakit dan mati rasa di tubuh.
Raghavendra juga mengatakan, bekerja di atas tempat tidur juga bisa mengakibatkan seseorang mengalami kesulitan untuk tidur, serta sangat umum jika orang mengalami nyeri leher dan bahu.
Sebab, otot-otot tidak mendapatkan kesempatan untuk rileks dan menyebabkan kontraktur dan pada akhirnya Anda akan sulit tidur.
Namun, jika terpaksa bekerja di atas tempat tidur, pastikan Anda duduk dengan tegak.
“Letak laptop harus dijaga agar tetap sejajar dengan kepala Anda sehingga Anda tidak menekuk leher Anda. Idealnya, kepala, leher, dan tulang belakang harus berupa garis lurus," tutur Raghavendra.
Usahakan juga agar kaki Anda lurus atau tekuk lutut sebentar saja. Sebaiknya jangan duduk dalam posisi yang sama terlalu lama.
Bergerak lah, misalnya berjalan selama lima menit dan meregangkan tubuh Anda sebelum melanjutkan bekerja. Latihan ringan selama 30 menit di pagi dan sore hari juga dianjurkan.
Selain itu, bekerja dari tempat tidur cenderung mengaburkan batas antara bekerja dan tidur. Ini juga berhubungan dengan bagaimana otak mengaitkan lokasi dengan perilaku tertentu danduduk di tempat tidur sambil bekerja juga dapat memengaruhi kualitas tidur Anda, kata psikolog Charlotte Armitage.
Ia dalam sebuah wawancara dengan metro.co.uk mengatakan idealnya, seseorang harus menggunakan tempat tertentu di rumah untuk bekerja dan sebaiknya ada sebuah meja di sana. Sebab tempat tidur diperuntukan untuk tidur dan bukan untuk bekerja.
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH
