Menuju konten utama

Waskita Toll Road Bakal Jual 5 Ruas Tol ke Asing pada 2019

PT Waskita berencana menjual 5 ruas tol ke swasta asing pada 2019.

Waskita Toll Road Bakal Jual 5 Ruas Tol ke Asing pada 2019
Foto udara jalan tol layang Bogor Outer Ring Road (BORR) Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (24/12/2018). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.

tirto.id -

PT Waskita Toll Road (WTR) bakal kembali melakukan divestasi ruas tol yang telah selesai dibangun tahun 2019. Direktur Utama Waskita Toll Road Herwidiakto menyampaikan, ada lima ruas tol jalan tol yang akan dilego perusahaan asing pada tahun 2019.
Namun ia belum bisa menyebutkan ruas mana saja yang akan dijual serta target nilai divestasi dari masing-masing ruas tol tersebut. "Ruas tol yang akan divestasi, mana saja, belum bisa kami sampaikan," ujar Herwidiakto dalam jumpa pers di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Jumat (4/1/2018).

Direktur Keuangan Waskita Haris Gunawan mengatakan, divestasi tahun ini bakal dilakukan dengan skema di luar reksa dana penyertaan terbatas (RDPT). Artinya calon investor bebas memilih ruas tol yang dimiliki oleh anak perusahaan berkode emiten WSKT tersebut.

Hingga saat ini Waskita masih mendata mana saja calon investor potensial lewat jasa konsultan. Beberapa perusahaan potensial yang sudah terdata, kata Haris, di antaranya berasal dari negara Perancis, Hongkong dan Dubai.

"Kita akan petakan negara mana saja, tergantung konsultan. Negara yang kita sebut bukan perusahaan. Ada dari Dubai, Perancis, Hongkong ada juga. Kita ke investor langsung. Terserah skemanya nanti bagaimana," imbuhnya.

Pada 2018 lalu, Waskita Toll Road telah menjual tiga ruas tol dengan porsi masing-masing sebesar 70 persen menggunakan skema RDPT yang diterbitkan oleh PT Danareksa Investment Management (DIM) sebagai manajer investasi.

Ketiga ruas itu adalah Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, dan Pasuruan-Probolinggo dengan total panjang 123,8 kilometer yang nilai divestasinya mencapai Rp5 triliun.

Baca juga artikel terkait TOL atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Agung DH