Menuju konten utama
Periksa Fakta

Warga Timor Leste Ingin Kembali Bergabung dengan RI, Benarkah?

Informasi yang menyebutkan bahwa warga Timor Leste ingin kembali bergabung dengan NKRI bersifat salah dan menyesatkan.

Warga Timor Leste Ingin Kembali Bergabung dengan RI, Benarkah?
HEADER PERIKSA FAKTA Benarkah Warga Timor Leste Ingin Kembali Bergabung NKRI. tirto.id/Fuad

tirto.id - Timor Leste atau Republica Democratica de Timor Leste (RDTL) merupakan negara termuda di kawasan Asia Tenggara yang merdeka sejak 20 Mei 2002.

Sebelumnya, usai Operasi Seroja (operasi militer) yang dilakukan Indonesia pada Desember 1975, Indonesia memperkenalkan wilayah tersebut sebagai provinsi ke-27 dengan nama Provinsi Timor Timur.

Melansir artikel Tirto, pendeklarasian Timor Leste menjadi negara itu terjadi setelah referendum tanggal 30 Agustus 1999. Pemungutan suara publik tersebut menentukan nasib provinsi ini, apakah menerima otonomi khusus untuk Timor Timur dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), atau menolaknya alias berpisah dengan NKRI.

Hasilnya, 78,5 persen rakyat menolak otonomi, Timor Timur kemudian lepas dari NKRI dan menjadi negara sendiri.

Lebih dari dua dekade setelah referendum tersebut, sebuah unggahan Facebook menyebarkan klaim bahwa warga Timor leste ingin kembali bergabung dengan NKRI.

Akun Facebook “Teknologi Populer Channel” mengunggah video berdurasi 6 menit dan 35 detik dengan keterangan foto “JADI NEGARA TERMISKIN, TIMOR LESTE MENYESAL PISAH DARI INDONESIA”, disertai takarir “WARGA TIMOR LESTE INGIN KEMBALI BERGABUNG NKRI? Nasib Memilukan Timor Leste Setelah Pisah NKRI”

Thumbnail video menampilkan gambar sejumlah pekerja buruh angkut yang sedang bekerja di pelabuhan.

PERIKSA FAKTA Timor Leste Ingin Kembali Bergabung NKRI

PERIKSA FAKTA Timor Leste Ingin Kembali Bergabung NKRI

Sepanjang 1 April hingga 4 April 2023 atau selama tiga hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 2 ribu tanda suka, 489 komentar dan telah dilihat sebanyak 240 ribu kali.

Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa warga Timor leste ingin kembali bergabung dengan NKRI?

Penelusuran Fakta

Tim Riset Tirto mula-mula melakukan penelusuran dengan menonton video ini dari awal sampai akhir.

Pada menit awal, video tersebut diisi oleh pembacaan narasi sejarah berdirinya Timor Leste dan negara-negara yang menginvasi Timor Leste.

Narator juga menyinggung seputar Operasi Seroja yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk merebut Timor Leste. Ada juga narasi soal referendum yang membuat Timor Leste merdeka.

Selanjutnya, video berisikan pembacaan narasi terkait kondisi Timor Leste setelah merdeka, salah satunya tentang perekonomian Timor Leste yang dikelompokan sebagai ekonomi berpendapatan rendah oleh bank dunia.

Tirto kemudian menelusuri asal-usul konteks dan narasi tersebut dengan kata kunci “Ekonomi Timor Leste Bank Dunia” sesuai dengan narasi yang dibacakan.

Ketika kata-kata itu dimasukkan ke mesin pencari Google, Tirto menemukan bahwa keseluruhan narasi tersebut berasal dari artikel Wikipedia.

Artikel itu berisikan tentang keterangan umum mengenai Timor Leste yang meliputi sejarah, demografi, serta perekonomiannya.

Dari keseluruhan video dan isi artikel yang menjadi sumber narasi, Tirto sama sekali tidak menemukan isi atau konteks yang menyatakan bahwa warga Timor leste ingin kembali bergabung dengan NKRI.

Kemudian, untuk memastikan kebenaran dan mengetahui asal-usul konteks isu ini, Tirto mencoba memasukkan kata kunci “Warga Timor Leste Ingin Bergabung NKRI” ke mesin pencari Google.

Hasilnya, isu soal warga Timor Leste yang ingin bergabung dengan NKRI memang pernah mencuat dalam beberapa tahun terakhir. Namun, klaim tersebut telah dibantah oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Tidak ada sumber kredibel lain yang membenarkan klaim tersebut.

Sebagai informasi, mengutip pemberitaan Pos Kupang tanggal 23 September 2020, pihak Timor Leste pernah mengklarifikasi terkait isu warganya yang ingin kembali bergabung dengan NKRI.

Konsul Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) di Kupang NTT, Jesuino Dos Reis Matos C, menegaskan bahwa negaranya tidak akan pernah bergabung kembali dengan Indonesia. Ia juga membantah tentang kabar yang menyatakan rakyatnya memilih untuk kembali bergabung dengan Indonesia.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan resmi dalam video yang menyebut bahwa warga Timor Leste ingin kembali bergabung dengan NKRI.

Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut terkait konteks berita tersebut, Tirto juga tak mendapati sumber kredibel yang mengungkap klaim seperti dalam unggahan.

Jadi, informasi yang menyebutkan bahwa warga Timor Leste ingin kembali bergabung dengan NKRI bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Alfitra Akbar

tirto.id - Politik
Penulis: Alfitra Akbar
Editor: Farida Susanty & Shanies Tri Pinasthi