Menuju konten utama

Warga Kampung Akuarium: Kalau 01 Menang, Siap-Siap Digusur Lagi

Sorak sorai para pemilih terdengar saat TPS 040 memulai perhitungan suara Pilpres 2019.

Warga Kampung Akuarium: Kalau 01 Menang, Siap-Siap Digusur Lagi
Petugas KPPS TPS 040 tengah melakukan perhitungan suara Pilpres 2019 di Kampung Akuarium, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (17/4/2019). tirto.id/Restu Diantina Putri

tirto.id -

TPS 033 dan 040 di Kampung Akuarium, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara resmi menutup proses pemungutan suara pukul 13.00 wib.

TPS 033 menghimpun suara 166 termasuk di antaranya DPK dari 211 DPT dan DPTb. Setelahnya, TPS 033 memulai perhitungan suara dengan membuka kotak suara DPD RI.

Sekitar pukul 14.30 wib, belum juga perhitungan suara DPD RI selesai, TPS 040 memulai perhitungan suara.

Sorak sorai pemilih terdengar saat TPS 040 memulai perhitungan suara Pilpres 2019.

"Kalau 01 menang, siap-siap kalian semua packing baju lagi. Digusur lagi," teriak salah satu warga yang diketahui bernama Dharma Diani.

Ia juga sempat bergurau akan mencari warga yang mencoblos paslon 01.

"Gue cari itu siapa yang nyoblos. Marunda dan Luar Batang, 02 udah menang. Tidur semua," katanya sembari disambut tawa warga lain.

Sorak sorai warga terdengar tiap Petugas KPPS menyebut angka 02 dan seruan mencemooh yang lebih riuh saat menyebut angka 01.

"Serangan fajar itu...serangan fajar!"

"Ceburin ke laut!"

"Pak RT pucet, gabisa umroh!"

Demikian celotehan warga mewarnai proses perhitungan suara Pilpres.

Kekecewaan warga Kampung Akuarium tersebut berangkat dari penggusuran di kawasan itu pada April 2016 lalu saat DKI Jakarta dipimpin Basuki Tjahja Purnama.

Sebagian besar warga Kampung Akuarium merasa tak bisa mempercayai Joko Widodo sebagai petahana karena dianggap tidak berpihak pada kepentingan mereka sebagai warga negara.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Restu Diantina Putri

tirto.id - Politik
Reporter: Restu Diantina Putri
Penulis: Restu Diantina Putri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari