Menuju konten utama

Wapres Ma'ruf Amin Jenguk Tokoh Muhammadiyah Yunahar Ilyas di Jogja

Ma'ruf didampingi istrinya, Wury Ma'ruf, dan juga ada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

Wapres Ma'ruf Amin Jenguk Tokoh Muhammadiyah Yunahar Ilyas di Jogja
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) didampingi Ketua PBNU Said Aqil Siraj (tengah) dan Presiden Direktur Lippo Group Mochtar Riady (kiri) menyampaikan keterangan pers saat meresmikan RSU Syubbanul Wathon di Tegalrejo, Magelang Jawa Tengah, Kamis (7/11/2019). FOTO ANTARA/Anis Efizudin/ama.

tirto.id - Wakil Presiden RI, ma'ruf Amin menjenguk Buya Yunahar Ilyas, di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Kamis (7/11/2019) sekitar pukul 14.36 WIB. Yunahar merupakan Ketua MUI sekalipus salah satu Ketua PP Muhammadiyah.

Ma'ruf didampingi istrinya, Wury Ma'ruf, dan juga ada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. Ia tampak mengenakan peci dan bersarung.

Dari amatan di lokasi, Ma'ruf berada di rumah sakit selama 20 menit. Usai menjenguk, Ma'ruf langsung meninggalkan lokasi bersama rombongan.

Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dr Komarudin mengatakan, Ma'ruf Amin mendoakan kesembuhan Buya Yunahar.

"Beliau cukup akrab saat menjenguk. [Yunahar] didodakan segera sembuh, karena masih dibutuhkan umat," ujar dia ditemui usai kunjungan.

Menurut dia, Yunahar telah 10 hari di rumah sakit dengan diagnosa gagal ginjal. Selama perawatan, telah beberapa kali menjalani cuci darah.

"Insyaallah nanti akan menjalani transplantasi ginjal di RS dr Sardjito. Waktunya belum dipastikan," ujar dia.

Kunjungan ke koleganya sesama pengurus MUI ini merupakan rangkaian acara di daerah. Sebelumnya, Ma'ruf meresmikan RS Syubbanul Wathon Magelang.

Yunahar merupakan Wakil Ketua Umum MUI, ia juga tercatat menjadi Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2015-2020.

Pria kelahiran Butra Bukittinggi 22 September 1956 ini sehari-hari bekerja bekerja sebagai Guru Besar di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Baca juga artikel terkait MARUF AMIN atau tulisan lainnya dari Zakki Amali

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Zakki Amali
Penulis: Zakki Amali
Editor: Irwan Syambudi