Menuju konten utama
Rapat Pleno KNEKS

Wapres Ma'ruf Amin Ingin Indonesia Jadi Pusat Produsen Halal Dunia

Wapres mendorong seluruh program kerja KNEKS terealisasi dengan baik, sehingga langkah mewujudkan Indonesia sebagai produsen halal dunia bisa tercapai.

Wapres Ma'ruf Amin Ingin Indonesia Jadi Pusat Produsen Halal Dunia
Maruf Amin Pimpin Rapat Pleno KNEKS di Ruang Mezanine, Gedung Juanda I, Kementerian Keuangan, Jakarta Senin (30/5/2022). tirto/Dwi Aditya Putra/Tirto

tirto.id - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin Rapat Pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) di Ruang Mezanine, Gedung Juanda I, Kementerian Keuangan, Senin (30/5/2022). Dalam rapat, Ma'ruf Amin mendorong seluruh program kerja terealisasi dengan baik, sehingga langkah mewujudkan Indonesia sebagai produsen halal dunia bisa tercapai.

Terdapat empat program yang ditetapkan KNEKS untuk bisa mencapai tujuan sebagai pusat produsen halal dunia. Pertama, pengembangan industri halal. Kedua, pengembangan industri keuangan. Ketiga, pengembangan dana sosial syariah, dan terakhir adalah perluasan usaha syariah.

"Hari ini kita memastikan langkah kita ke depan agar semua target kita dapat tercapai utamanya untuk mewujudkan cita-cita besar Indonesia yaitu sebagai pusat produsen halal dunia pada 2024 yang waktunya tidak lama lagi kurang dua tahun," kata Ma'ruf mengawali rapat.

Ma'ruf memberikan arahan agar program kinerja KNEKS lebih konkret dengan target kuantitatif. Selanjutnya, dikolaborasikan oleh kementerian dan lembaga terkait.

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf yang menjabat sebagai Ketua Harian KNEKS mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk bisa bekerja secara cepat. Kompak dalam mewujudkan cita-cita KNEKS. Hal itu kemudian mendasari tema yang diusung dalam Rapat Pleno KNEKS kedua hari ini.

"Oleh karena itu tema kita hari ini adalah bergerak lebih cepat untuk wujudkan Indonesia sebagai produsen halal terkemuka di dunia," katanya.

Baca juga artikel terkait KEUANGAN SYARIAH atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin