Menuju konten utama

Wapres JK Ajak Dubes Nikmati Jakarta Tanpa Macet Jelang Lebaran

Wapres JK menggelar acara buka bersama dengan para duta besar negara-negara sahabat pada hari ini.

Wapres JK Ajak Dubes Nikmati Jakarta Tanpa Macet Jelang Lebaran
(Ilustrasi) Wakil Presiden Jusuf Kalla berbincang dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menghadiri buka puasa bersama dalam Silahturahmi Nasional Partai Golkar di Jakarta, Jumat (1/6/2018). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar.

tirto.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mempersilakan para Duta Besar dari belasan negara menikmati lengangnya DKI Jakarta sepekan ke depan.

Ajakan itu disampaikan JK saat menggelar buka puasa bersama para Dubes, Menteri, dan perwakilan lembaga negara di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (8/6/2018).

Menurut JK, jalanan di ibu kota akan bebas dari macet sepekan ke depan karena mayoritas warga akan pulang kampung jelang Hari Raya Idul Fitri 2018.

"Silakan nikmati Jakarta tanpa macet seminggu ke depan, karena 50 persen kendaraan akan eksodus ke luar Jakarta," ujar JK saat memberi sambutan.

Politikus senior Partai Golkar itu bercerita, sepanjang Ramadan tahun ini baru 5 kali berbuka puasa di kediamannya. Ia lebih sering berbuka di luar rumah karena banyaknya undangan buka bersama. Hal serupa dialami JK pada 2017 lalu.

Saat acara buka bersama, JK juga meminta pandangan dari para Dubes ihwal pengalaman mereka berpuasa di DKI Jakarta.

Dubes Maroko Benabdellah Ouadia berkata, puasa di Indonesia jauh lebih mudah ketimbang di negaranya. Alasan dia, puasa di Indonesia tak selama di Maroko.

Testimoni juga diberikan Dubes Bangladesh Major Jeneral Azmal Kabir. Menurut Azmal, tak ada perbedaan yang antara Ramadan di Indonesia dan Bangladesh.

"Saya merasa seperti di rumah karena banyak persamaan aktivitas di sini dengan di iran. Tak ada perbedaan bagi saya antara [berpuasa] di sini dan Iran, ujar Dubes Iran Valiollah Mohammadi Nasrabadi.

Pendapat juga disampaikan Dubes Palestina DR. Zuhair Al-Sun. Ia banyak mendoakan agar ibadah Ramadan tahun ini membawa banyak berkah bagi umat islam di Indonesia dan seluruh dunia.

"Palestina tetap berharap kami akan sejahtera suatu hari untuk selamanya. Kami harap suatu hari kita bersama di Al-Quds [sebutan untuk Palestina]," ujar Zuhair.

Baca juga artikel terkait KEMACETAN JAKARTA atau tulisan lainnya dari Lalu Rahadian

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Addi M Idhom