Menuju konten utama

Wali Kota Jakut Klaim Kondisi Kali Sentiong Sudah Bersih

“Sekarang sudah bersih. Kemarin itu memang [bau] karena musim kemarau kan. Tapi sekarang sudah enggak ada masalah”

Wali Kota Jakut Klaim Kondisi Kali Sentiong Sudah Bersih
Ilustrasi Kali Item, Jakarta, Selasa (31/7/2018). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Wali Kota Jakarta Utara (Jakut) Syamsuddin Lologau mengklaim kondisi Kali Sentiong di kawasan Kemayoran, Jakarta Utara saat ini sudah jauh lebih baik. Menurut Syamsuddin, Kali Sentiong sekarang lebih bersih dan tidak bau seperti beberapa bulan lalu.

Bau tidak sedap dari Kali Sentiong sempat menjadi sorotan saat perhelatan Asian Games 2018 yang digelar di DKI Jakarta pertengahan tahun ini. Sorotan itu muncul lantaran pemerintah daerah menerapkan cara untuk meminimalisir bau dengan memasang waring di sepanjang Kali Sentiong.

“Sekarang sudah bersih. Kemarin itu memang [bau] karena musim kemarau kan. Tapi sekarang sudah enggak ada masalah,” kata Syamsuddin saat dihubungi Tirto lewat telepon pada Rabu (28/11/2018).

Lebih lanjut, Syamsuddin menyebutkan bahwa kondisi yang lebih baik itu dikarenakan adanya perubahan pola hidup pada masyarakat sekitar Kali Sentiong. Bau tidak sedap yang muncul selama ini diklaim lantaran dampak dari pembuangan limbah para pengrajin tahu dan tempe di wilayah itu.

Syamsuddin pun mengatakan pemerintah daerah telah menyampaikan imbauan agar limbah dari para pengrajin tahu dan tempe itu tidak langsung dibuang begitu saja.

“Kami imbau masyarakat agar [limbah] tidak dibuang langsung, tapi ke penampungan terlebih dahulu. Jadi memang ada upaya mengubah kebiasaan,” ungkap Syamsuddin.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim sempat menyebutkan rencana Pemerintah Kota Administratif Jakarta Utara untuk memanfaatkan eceng gondok di Kali Sentiong. Upaya tersebut dilakukan dengan niatan untuk memperbaiki kualitas sungai yang berada di wilayah tersebut.

Akan tetapi, saat kabar tersebut dikonfirmasi kepada Syamsuddin, dirinya malah mengaku belum mengetahui terkait rencana pemasangan eceng gondok. Ia pun memilih untuk tidak berkomentar banyak mengenai hal itu.

“Barangkali memang ada program dari Dinas Sumber Daya Air (SDA). Tapi kalau untuk itu saya belum bisa memberikan komentar,” ungkap Syamsuddin.

Baca juga artikel terkait NORMALISASI SUNGAI atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Yantina Debora