Menuju konten utama

Wagub Riza Sebut BOR DKI 60 Persen & ICU 36 Persen

BOR Jakarta saat ini sebanyak 3.554 atau 60 persen dari total 5.913 unit. Sementara keterisian ICU sebanyak 310 atau 36 persen dari 850 unit.

Wagub Riza Sebut BOR DKI 60 Persen & ICU 36 Persen
Paramedis mempersiapkan ruang isolasi bertekanan negatif khusus pasien COVID-19 di Ciputra Hospital Citra Garden City, Jakarta, Kamis (30/4/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.

tirto.id - Wakil Gubernur DKI, Riza Patria mengatakan bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di Jakarta saat ini sebanyak 3.554 atau 60 persen dari total 5.913 unit. Angka BOR ini turun dibanding jumlah sebelumnya yaitu 63 persen.

"Terkait BOR sampai dengan kemarin sudah mencapai, ini turun alhamdulillah dari 63 [persen] menjadi 60 [persen], dari tempat tidur yang terpasang 5.913, itu terpakai 3.554, turun menjadi 60 persen," kata Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (8/2/2022).

Sementara itu, kata Riza, tingkat keterisian ICU sebanyak 310 atau 36 persen dari 850 unit.

Ketua DPD Jakarta Partai Gerindra itu menuturkan, pada Juni-Juli 2021 lalu BOR DKI pernah mengalami lonjakan yang cukup parah.

Tingkat keterisian tempat tidur sebanyak 11.500 dan ICU 1.500 dari jumlah yang tersedia.

Riza mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir. Sebab, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan terus meningkatkan fasilitas kesehatan di rumah sakit hingga di tingkat puskesmas.

Selain itu, tenaga kesehatan, oksigen, dan obat-obatan, klaim dia, dipastikan siap dalam memenuhi kebutuhan pasien COVID-19 di Jakarta.

"Kami akan tingkatkan kembali satgas-satgas kami optimalkan sampai ke tingkat terrndah ke tingkat RT/RW," ucapnya.

Pada Senin (7/2) kemarin pertambangan kasus di Jakarta sebanyak 12.682 orang. Sedangkan total kasus aktif saat ini sebanyak 74.535 orang yang masih dirawat/diisolasi.

Baca juga artikel terkait KETERISIAN TEMPAT TIDUR RUMAH SAKIT atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri