Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Wagub Riza Minta Bank DKI Beri KUR untuk UKM Pulihkan Ekonomi

Wagub DKI Ahmad Riza Patria meminta Bank DKI memberi KUR kepada UKM agar mereka dapat memulihkan perekonomian akibat COVID-19 dan juga menghadapi kenormalan baru di ibu kota.

Wagub Riza Minta Bank DKI Beri KUR untuk UKM Pulihkan Ekonomi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Ahmad Riza Patria (kanan) memberi salam usai pemilihan di Gedung DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Senin (6/4/2020). ANTARA FOTO/Deka Wira S/wpa/wsj.

tirto.id - Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria meminta Bank DKI memberi Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Tujuannya agar mereka dapat memulihkan perekonomian akibat COVID-19 dan juga menghadapi kenormalan baru Jakarta.

Kredit ringan itu, menurut Riza, nantinya akan digunakan oleh UKM sebagai modal usaha mereka. Sekaligus sebagai bentuk stimulus lain untuk menggerakan roda perekonomian di ibu kota.

Sebab Pemprov DKI juga berencana akan memberikan instentif pajak dan perizinan kepada pelaku usaha yang saat ini masih dikaji formulasinya.

Politikus Partai Gerindra itu mengaku bersama Gubernur Anies Baswedan tengah merancang konsep pemulihan ekonomi menjelang kenormalan baru dengan mengundang para ahli di bidangnya.

“Insya Allah dalam waktu dekat [Akan disampaikan konsep pemulihan ekonomi], karena sudah kami rumuskan solusi yang terbaik supaya Jakarta bisa segera bangkit,” kata Riza melalui keterangan tertulisnya, Senin (6/7/2020).

Ia mengimbau warga DKI bersiap-siap menghadapi kenormalan baru, karena nantinya aktivitas masyarakat akan berjalan normal. Namun masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

“Berbagai program sudah kami siapkan, tapi sekarang kami masih fokus dalam penanganan dan pencegahan COVID-19 itu sendiri bagaimana memastikan bahwa penyebaran virus ini bisa segera berakhir,” kata dia.

Ia juga menjelaskan berdasarkan catatannya, angka reproduksi (Rt) COVID-19 di Jakarta saat ini berada di bawah 1 atau tepatnya 0,98. Angka ini dianggap baik karena tingkat penularan COVID-19 antarpribadi masyarakat semakin rendah.

Jadi setelah PSBB transisi berakhir, Riza optimistis DKI Jakarta akan memasuki kenormalan baru. Asalkan masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan COVID-19 seperti memakai masker, berjaga jarak, rajin mencuci tangan dan hindari kerumunan.

“Sekarang Rt memang sudah berada di bawah angka 1, sekalipun ada pelonggaran tapi kita harus tetap berhati-hati,” kata dia.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz