Menuju konten utama

Wagub DKI Yakin Ikan di Teluk Jakarta Tak Mengandung Parasetamol

Keyakinan Riza bahwa ikan-ikan di Teluk Jakarta bebas parasetamol didasari hasil penelitian Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP).

Wagub DKI Yakin Ikan di Teluk Jakarta Tak Mengandung Parasetamol
Nelayan beraktivitas di atas kapalnya di kawasan Pulau G, perairan Teluk Jakarta, Jakarta Utara, Kamis (31/10/2019). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.

tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meyakini produk ikan dari Teluk Jakarta tidak terpapar kandungan parasetamol. Keyakinan Riza didasari penelitian yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta.

"Hasil terbaru untuk pengujian parasetamol sudah ditanyakan ke KPKP yang sudah melakukan penelitian, ikan-ikan yang ada di situ, alhamdulillah, hasilnya negatif, ini hasil penelitian terakhir," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Sabtu (24/10/2021) dilansir dari Antara.

Selain membicarakan mengenai kandungan parasetamol dalam tubuh ikan, Riza tidak menjelaskan secara jelas apakah dirinya sudah menerima hasil pengujian kualitas air di Teluk Jakarta atau bahkan seperti apakah hasil penelitian tersebut.

"Tidak ada masalah," ucap Riza tanpa menjelaskan seperti apa hasil penelitian kualitas air di Teluk Jakarta.

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyatakan bahwa pihaknya sudah merampungkan penelitian sampel air Teluk Jakarta sejak 5 hari lalu.

Sebagai informasi, pengambilan sampel air laut yang diduga tercemar paracetamol itu sejak 2 Oktober 2021. Sampel tersebut diteliti di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI selama 2 pekan terakhir.

Sebelumnya, warga Ibu Kota digegerkan dengan fenomena kandungan parasetamol yang mencemari air laut di Teluk Jakarta.

Hal ini terungkap berdasarkan hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal bertajuk Science Direct pada bulan Agustus 2021.

Dalam jurnal itu disebutkan perairan Ancol memiliki konsentrasi tinggi kandungan parasetamol sebesar 420 ng/L. Bahkan, kandungan parasetamol di kawasan Angke mencapai 610 ng/L.

Baca juga artikel terkait TELUK JAKARTA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Bayu Septianto