Menuju konten utama

Wadah Pegawai KPK Temui Kabareskrim Bahas Kasus Novel Baswedan

Wadah Pegawai KPK mendatangi Bareskrim Polri untuk menanyakan nasib pengusutan kasus penyerangan Novel Baswedan dan teror ke pimpinan Komisi Antirasuah. 

Wadah Pegawai KPK Temui Kabareskrim Bahas Kasus Novel Baswedan
Aktivis Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi melakukan aksi diam 700 hari penyerangan Novel Baswedan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/3/2019). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nz

tirto.id - Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) menyambangi Gedung Bareskrim Polri pada Rabu (27/3/2019).

Kedatangan mereka untuk menemui Kepala Bareskrim Polri, Irjen Pol Idham Azis dan menanyakan perkembangan penanganan kasus penyerangan penyidik senior KPK Novel Baswedan.

“Kami meminta respons dari Idham Azis dan ketua tim pencari fakta dari Polri, sejauh mana penuntasan kasus Novel Baswedan,” ujar Ketua WP KPK Yudi Purnomo, pada hari ini.

Menurut Yudi, dalam pertemuan tersebut, WP KPK juga menanyakan perkembangan proses penyelidikan kasus teror terhadap pimpinan Komisi Antirasuah.

Yudi menambahkan kedatangan WP KPK ke Bareskrim Polri juga merupakan rangkaian agenda peringatan dua tahun tragedi penyiraman air keras terhadap Novel.

Namun, dia enggan menjelaskan jawaban Kepala Bareskrim mengenai perkembangan proses pengusutan kasus penyerangan Novel.

“Kami tidak bisa menyampaikan hal itu tersebut karena masih penyelidikan polisi,” ujar dia.

WP KPK, kata Yudi, juga telah mengirim surat ke Presiden Joko Widodo pada pekan lalu guna meminta audiensi. Mereka berharap kasus penyerangan terhadap Novel dan teror ke pimpinan KPK dapat dituntaskan.

“Sekaligus presiden turun tangan untuk membentuk tim gabungan pencari fakta, sehingga membantu kepolisian mengungkap kasus ini. Karena rakyat penasaran siapa pelaku penyerangan terhadap Novel dan pelaku teror lainnya,” ujar Yudi.

Yudi mengatakan WP KPK akan mengajak sejumlah tokoh nasional bersama para influencer untuk turut serta membantu mereka menagih pengusutan kasus Novel.

Baca juga artikel terkait KASUS PENYERANGAN NOVEL BASWEDAN atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Addi M Idhom