Menuju konten utama

Wacana Piala Dunia 2022 Diisi oleh 48 Tim Kembali Mengemuka

Wacana Piala Dunia 2022 akan diisi oleh 48 tim kembali mengemuka melalui Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Wacana Piala Dunia 2022 Diisi oleh 48 Tim Kembali Mengemuka
Ilustrasi. Emir Qatar Syeikh Tamim bin Hamad al-Thani, Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri upacara serah terima untuk Piala Dunia 2022 di Kremlin, Moskow, Rusia, Minggu (15/7). ANTARA FOTO/Yuri Kadobnov/Pool via REUTERS

tirto.id - Gianni Infantino, presiden FIFA, menyatakan masih ada kemungkinan peserta putaran final Piala Dunia 2022 bertambah. Infantino berharap, peserta turnamen yang akan digelar di Qatar itu bisa menjadi 48 tim. Namun, hingga kini hal tersebut masih sebatas wacana.

"Tentu saja akan menjadi pencapaian yang bagus jika Piala Dunia yang terdiri dari 48 tim akan dimainkan di Asia," kata Infantino dalam Kongres Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) ke-29 yang digelar pada Sabtu (6/4/2019), dikutip Aljazeera.

Pada Januari 2017, FIFA mengumumkan akan menambah 16 slot tim untuk putaran final Piala Dunia, dari 36 menjadi 48 tim. Namun, hal itu baru diterapkan pada Piala Dunia 2026, yang hingga kini tuan rumahnya belum ditentukan.

Ide Gianni Infantino lebih cepat menambah tim ke putaran final Piala Dunia bukannya tanpa "kepentingan". Kongres FIFA ke-69 akan diadakan pada 5 Juni 2019 mendatang. Di sana akan ada pemilihan presiden FIFA untuk periode berikutnya, di samping pembahasan peserta Piala Dunia 2022.

Sejauh ini, Infantino tidak mendapatkan lawan seimbang yang kemungkinan bisa bersaing dengannya dalam pemilihan.

Dalam pemilihan presiden FIFA di Kongres Luar Biasa FIFA 2016, Sheikh Salman kalah dari Infantino. Salman hanya memiliki 88 dari total 207 suara, sedangkan lawannya asal Swiss itu memperoleh 115 suara.

Infantino sendiri, menyebutkan, jika Piala Dunia 2022 benar-benar akan melibatkan total 48 tim, maka Qatar tidak akan sendirian sebagai tuan rumah. Qatar bisa saja menggandeng negara-negara lain untuk menyelenggarakan Piala Dunia pertama yang diselenggarakan di wilayah Asia Barat.

Terkait kemungkinan penambahan tuan rumah, yang paling mungkin ikut serta adalah Oman dan Kuwait. Pasalnya, hingga saat ini, Qatar masih berada dalam blokade diplomatik dan transportasi dari negara-negara tetangga di Teluk lainnya dengan tudingan mendukung terorisme.

Di sisi lain, Nasser Al-Khater, CEO Piala Dunia 2022, mengungkapkan penambahan 16 tim untuk Piala Dunia 2022 masih sebatas wacana, dan bukan hal yang mutlak.

"Ada studi kelayakan pada negara-negara yang mungkin menjadi tuan rumah. Jadi bersama FIFA kami sedang mencari kemungkinan itu. Jadi di situlah kita sekarang. [Gagasan penambahan 16 tim] masih terbuka sebagai sebuah ide tetapi jelas bukan keputusan tetap bahwa Piala Dunia [2022] diisi 48 tim," kata Al-Khater dikutip Japan Today.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2022 atau tulisan lainnya dari Anggit Setiani Dayana & Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Anggit Setiani Dayana & Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus