Menuju konten utama

Volume Tumpahan Minyak di Jabar Diklaim 300 Barel per Hari

Kabar terkini volume tumpahan minyak sebanyak 300 baret per hari yang keluar dari sumur YY Offshore North West Java (ONWJ) yang dioperatori Pertamina.

Volume Tumpahan Minyak di Jabar Diklaim 300 Barel per Hari
Karung berisi pasir bercampur minyak mentah milik Pertamina. ANtara/Ali Khumaini

tirto.id - Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengatakan sisa volume tumpahan minyak dari sumur YY Offshore North West Java (ONWJ) diklaim terus menurun.

Sisa tumpahan minyak secara presentasi, kata dia, sekitar 10 persen dari total volume sejak hari pertama sebanyak 3.000 barel per hari.

Tumpahan minyak ini terjadi pada 12 Juli 2019 lalu di sumur YYA-1 di sekitar anjungan lepas pantai YAA yang dioperatori Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ.

"Volume tumpahan minyak hari ini sudah tinggal 10 persen dari hari pertama. Tapi upaya kami tidak surut," ucap Nicke dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kamis (1/8/2019).

"Di press conference [terakhir] ada [minyak tumpah] sekitar 3.000 barel per hari. Saat ini tinggal 10 persennya saja [300 barel per hari]. Kita hitung berapa yang mengalir, berapa di offshore, dan berapa di onshore," imbuh Nicke.

Nicke juga mengatakan berbagai upaya masih terus dilakukan berkaitan dengan penanggulangan tumpahan minyak ini.

Nicke juga menyebut saat ini sudah dikerahkan 27 kapal berikut peralatannya. Untuk di darat, kata Nicke, terdapat 800 orang yang membantu pembersihan tumpahan minyak ini.

"Kami tidak main-main walaupun volume ini 0,6 persen saja dari insiden Gulf of Mexico. Kami akan lakukan tahapan yang overweight lebih baik seperti itu. Kami tidak ingin ada risiko apa pun pada masyarakat," kata Nicke.

Direktur Hulu PT Pertamina, Dharmawan H. Samsu mengatakan, sejauh ini jumlah minyak berada di laut juga mengalami penurunan.

Ia juga mengatakan hal ini diketahui dari sejumlah perhitungan peodelan reservoir dan hasil observasi Pertamina.

Namun, dari jumlah minyak yang berhasil diangkat, Dharmawan mengatakan setidaknya ada 300 barel per hari yang diperoleh dari tumpahan yang berhasil diisolasi melalui pelampung penahan minyak tua oil boom.

"Dari oil spill boom cukup baik dalam menahan. Kami dapatkan angka 300 barel per hari dari yang berhasil diangkat," kata Dharmawan.

Baca juga artikel terkait TUMPAHAN MINYAK atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Zakki Amali