Menuju konten utama

Vivo Prediksi Smartphone Tanpa Notch Jadi Tren Tahun 2019

Konsumen disuguhkan sederet inovasi canggih dari produsen ponsel pada sepanjang 2018. Bagaimana tren smartphone tahun 2019?

Vivo Prediksi Smartphone Tanpa Notch Jadi Tren Tahun 2019
VIVO. FOTO/Dok. VIVO

tirto.id - Sepanjang 2018, Vivo telah merilis sejumlah smartphone dengan inovasi teknologi mutakhir. Vivo memprediksi, smartphone tanpa notch jadi tren tahun 2019.

Tak hanya itu, melalui dukungan teknologi Artificial Intelligence (AI), Vivo memperkirakan, kamera depan smartphone kian berkualitas dan hasil fotonya makin profesional. Lantas, apa di balik alasan tren tersebut?

Layar Bebas Notch

Saat ini konsumen berharap smartphone tidak hanya membantu menyelesaikan tugas sehari-hari, namun juga bertindak sebagai pelengkap gaya hidup. Untuk dapat memenuhi ekspektasi tersebut, para produsen smartphone berlomba untuk meningkatkan teknologi dan desain.

Dalam misi untuk mencapai pengalaman layar penuh yang sesungguhnya, para insinyur Vivo mengembangkan kamera depan inovatif dengan menempatkannya secara tersembunyi di belakang layar. Desain kamera pertama di dunia ini memulai debutnya di concept phone APEX.

Desain ini kemudian tersedia untuk konsumen di Vivo NEX pada Juni 2018. Dengan kamera depan pop-up yang bisa menyembul ke atas, Vivo mampu meningkatkan rasio layar-ke-bodi smartphone dengan menghapus notch atau "poni" yang ada di layar bagian atas sehingga tercapai desain layar FullView.

Bagi konsumen yang mencari smartphone dengan layar bezel-less, perpaduan desain FullView dan Elevating Front Camera di Vivo NEX jadi pilihan yang ideal. Saat memasuki mode selfie, Elevating Front Camera secara otomatis terangkat, dan ketika memotret maka kamera akan langsung ditarik ke dalam bodi.

Vivo yang jadi salah satu pelopor untuk mencapai tampilan layar bezel-less, telah menjadi inspirasi bagi desain smartphone masa depan. Pada tahun 2019, diharapkan lebih banyak pencapaian serta inovasi yang akan dihadirkan untuk mencapai layar bezel-less dan bebas notch.

Inovasi ini pun diprediksi dapat tersedia dalam varian produk diluar seri premium.

Kamera Depan Semakin Berkualitas

Selain mewujudkan desain bezel-less, produsen smartphone juga berupaya mendorong batas mobile photography untuk menghasilkan foto yang berkualitas kepada konsumen. Pada tahun 2018, Vivo telah memperkenalkan smartphone dengan resolusi kamera depan mulai dari 8MP hingga 24MP.

Aktivitas selfie yang masih menjadi bagian penting dari budaya konsumen muda saat ini, diharapkan bisa memacu produsen smartphone untuk menyediakan kamera depan dengan resolusi dan kualitas gambar yang lebih tinggi pada tahun 2019.

Hasil Foto Semakin Profesional

Pada tahun 2018, fitur-fitur berbasis (AI) hadir pada rangkaian smartphone high-end. Tahun ini, Vivo memprediksikan bahwa teknologi AI tidak akan lagi terbatas pada perangkat premium, namun juga menjadi fitur yang lebih mudah diakses oleh berbagai varian konsumen.

Vivo juga dapat berharap untuk melihat lebih banyak pengembangan fitur AI hadir di industri smartphone global.

Kamera AI akan semakin kompleks dengan fitur-fitur yang secara lebih halus meningkatkan kualitas foto baik pada kamera depan, maupun kamera belakang.

Sebagai contoh, Vivo telah meluncurkan mode AI Face Beauty yang secara halus dapat meningkatkan fitur wajah dengan menggunakan pemodelan 3D. Fitur ini pun dapat secara otomatis menyesuaikan perilaku foto pengguna, serta otomatis mengatur tingkat modifikasi agar tetap natural.

Teknologi AI juga mendukung pengguna mengambil foto profesional dalam berbagai situasi. Dalam kondisi pencahayaan minim, hasil foto kamera smartphone konvensional dapat menjadi buram karena keterbatasan resolusi.

Namun, dengan kemajuan algoritma pencitraan AI pada smartphone, kalkulasi pencahayaan serta pengenalan sumber cahaya dapat memaksimalkan foto yang ditangkap untuk tetap detail dan jernih.

Setelah pengembangannya pada rangkaian produk pada tahun 2018 lalu, Vivo berharap pengembangan fitur kamera dan AI dalam aspek ini dapat semakin terwujud pada 2019.

Pada tahun lalu, industri smartphone telah diramaikan dengan kejutan inovasi. Vivo berharap tahun ini, teknologi-teknologi canggih seperti Elevating Front Camera dan pengembangan desain, serta kamera sebagai “jendela” dari AI akan menjadi tren mainstream yang dapat diakses semua lapisan konsumen dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

"Vivo akan terus memaksimalkan teknologi, baik di sisi hardware atau software pendukungnya serta dengan AI yang kian cerdas sehingga menjadi salah satu fitur favorit bagi pengguna, termasuk untuk konsumen di Indonesia," ujar Edy Kusuma, General Manager for Brand and Activation Vivo Indonesia melalui rilis tertulis yang diterima Tirto, Jumat (1/2/2019).

Baca juga artikel terkait VIVO atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Teknologi
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis