Menuju konten utama

Virus Corona Meluas di Indonesia, DAMRI Tetap Beroperasi Normal

Meski virus corona meluas di Indonesia, layanan Perum DAMRI tetap beroperasi normal.

Virus Corona Meluas di Indonesia, DAMRI Tetap Beroperasi Normal
Sehubungan dengan pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, Perum DAMRI menyampaikan bahwa seluruh armada dipastikan akan tetap beroperasi normal. Jakarta, 17 Maret 2020. foto/rilis Artemis Indonesia

tirto.id - Meski penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19 semakin meluas di Indonesia, Perum DAMRI memastikan jika seluruh armadanya tetap berperasi normal seperti hari biasa.

Menurut Direktur Utama Perum DAMRI, Setia Milatia Moemin, sejauh ini belum ada perubahan pola layanan dari Perum DAMRI.

“Bus DAMRI akan tetap beroperasi dan terus memberikan pelayanan pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) yang dimulai sejak Rabu (4/3/2020) lalu,” kata Setia melalui keterangan tertulis yang diterima Tirto, Rabu (18/3/2020)

Perum DAMRI, ujar Setia, juga telah mengikuti imbauan Kementerian Perhubungan dalam hal mencegah penyebaran virus corona COVID-19, seperti menempatkan hand sanitizer di sejumlah titik di Pool DAMRI dan beberapa armada bus yang beroperasi, penggunaan masker kepada penumpang dan pramudi, pembagian masker gratis kepada penumpang, penyemprotan desinfektan di dalam bus, serta pengukuran suhu badan yang dilayani oleh petugas.

Selain itu, banner berita informasi mengenai virus Corona (Covid-19) dan langkah-langkah antisipasi penularan sudah diletakkan di depan Pool DAMRI, serta kantor cabang, maupun kantor pusat.

“Pihak kami mengimbau untuk tetap memperhatikan perkembangan informasi terkini dan kepada penumpang yang merasa kurang sehat agar segera melapor ke petugas untuk segera mendapat layanan kesehatan," tutup Tia.

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI per Rabu (18/3/2020) pukul 09.00 WIB menunjukkan sebanyak 1.255 orang telah diperiksa dengan hasil 172 orang positif COVID-19 dan 1.083 dinyatakan negatif.

Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh 9 orang dan meninggal 5 orang. Penambahakan jumlah pasien positif COVID-19 sebanyak 38 orang diumumkan Juru Bicara Pemerintah RI untuk COVID-19, Achmad Yurianto.

Ia mengatakan penambahan kasus tersebut diterimanya pada malam hari tanggal 15 Maret sebanyak 12 kasus, dan tanggal 16 Maret sebanyak 20 orang, serta ditambah 6 orang dari hasil pemeriksaan di Universitas Airlangga.

''Sehingga total saat ini adalah 172 kasus,'' katanya pada Konferensi Pers di Gedung BNPB, Selasa (17/3/2020).

Baca juga artikel terkait DAMPAK COVID-19 atau tulisan lainnya dari Dewi Adhitya S. Koesno

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH