Menuju konten utama

Virus Corona Meluas di Dunia: Festival Film Cannes 2020 Ditunda

Dampak virus corona yang semakin meluas mengakibatkan Festival Film Cannes 2020 juga ditnunda penyelenggaraannya.

Virus Corona Meluas di Dunia: Festival Film Cannes 2020 Ditunda
Seorang pekerja berjalan melewati poster resmi di gedung festival menjelang Festival Film Cannes ke-72 di Cannes, Prancis, Minggu (12/5/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Regis Duvignau

tirto.id - Wabah virus corona atau COVID-19 yang semakin meluas di berbagai negara, membuat Festival Film Cannes 2020 juga menunda penyelenggaraannya.

"Karena krisis kesehatan dan perkembangan situasi di Prancis dan internasional Festival de Cannes tak dapat lagi dihelat pada 12-23 Mei seperti yang sudah direncanakan," ujar pihak penyelenggara melalui akun Twitter pada Kamis (19/3/2020).

Mengenai waktu kapan akan diselenggarakan kembali setelah penundaan, ada beberapa opsi yang diusulkan, yakni antara bulan Juni atau Juli dengan dipimpin oleh Spike Lee sebagai juri festival.

Sebelumnya, kabar penundaan festival ini sudah beredar sejak 8 Maret lalu saat otoritas berwenang di Prancis melarang adanya perkumpulan massa.

Seperti dilansir Antara, Jumat (20/3/2020), Prancis membatasi hanya 1.000 orang berkumpul guna mencegah tersebarnya virus corona. Itu jauh lebih dari sedikit yang dibutuhkan untuk terselenggaranya Festival Film Cannes.

Pada Sabtu (14/3/2020), majalah Prancis Le Point sempat memberitakan soal pembatalan Festival Film Cannes, tetapi hal tersebut dibantah oleh penyelenggara.

"Meskipun ada beberapa berita utama yang sensasional, tidak ada yang baru untuk dikatakan," kata Aïda Belloulid, juru bicara festival, dalam pesan teks pada saat itu.

Aïda menyatakan, keputusan akan dibuat pada pertengahan April ketika program festival akan diumumkan, tetapi situasi di Perancis telah meningkat.

Sementara, Presiden Festival Film Cannes Pierre Lescure dalam sebuah wawancara mengatakan, dirinya cukup optimis dan yakin situasi coronavirus akan membaik di Prancis.

Tetapi ia juga akan siap untuk membatalkan festival jika situasinya memburuk, demikian seperti dilansir The Wrap.

Festival tahunan ke-73 yang seharusnya berlangsung 12 hingga 23 Mei ini telah diadakan sejak 1946. Pada 29 Februari, pemerintah Prancis melarang pertemuan 5.000 orang atau lebih, dan sejak itu, status penyelenggaraan festival film Cannes berada dalam kondisi bahaya.

Negara itu sekarang sedang lockdown, dan orang-orang dapat didenda karena meninggalkan rumah mereka dengan alasan selain membeli makanan, bepergian untuk bekerja atau berolahraga.

Menurut kantor berita internasional Prancis, France24, lebih dari 4.000 orang didenda karena melanggar aturan yang diberlakukan pemerintah pada Rabu lalu.

Pernyataan Cannes muncul setelah beberapa acara budaya besar lainnya di Eropa membuat perhitungan serupa dengan pandemi dalam beberapa hari terakhir.

Pada Rabu (18/3/2020), Kontes Lagu Eurovision juga dibatalkan, seperti Glastonbury, festival musik Inggris, yang dimaksudkan untuk merayakan tahun ke-50.

Baca juga artikel terkait FESTIVAL FILM CANNES atau tulisan lainnya dari Dewi Adhitya S. Koesno

Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH