Menuju konten utama

Venezuela Gandeng Iran untuk Memperkuat OPEC

Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyatakan negaranya akan menggandeng Iran dalam usaha memperkuat OPEC (Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi). Sebagaimana dikutip Reuters, Sabtu (27/8/2016) waktu setempat, komitmen yang disepakati pada pertemuan Maduro dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javaz itu akan dicapai dengan cara menstabilkan pasar minyak.

Venezuela Gandeng Iran untuk Memperkuat OPEC
Presiden Venezuela Nicolas Maduro (paling kanan) berdiri di samping Menteri Pertahanan Kolombia Luis Carlos Villegas (kedua kanan) dalam pertemuan mereka di Caracas, Venezuela, Kamis (30/6). ANTARA FOTO/Miraflores Palace/handout via Reuters.

tirto.id - Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyatakan negaranya akan menggandeng Iran dalam usaha memperkuat OPEC (Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi). Sebagaimana dikutip Reuters, Sabtu (27/8/2016) waktu setempat, komitmen yang disepakati pada pertemuan Maduro dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javaz itu akan dicapai dengan cara menstabilkan pasar minyak.

"Kami terus membangun landasan bersama dan konsensus baru untuk menstabilkan pasar minyak, memperkuat industri, memperkuat OPEC," kata Maduro, yang kemudian menambahkan akan ada pengumuman resmi oleh menteri perminyakan dan menteri luar negeri Venezuela dalam beberapa pekan ke depan meski tak akan disebutkan rincian dari aksi kerja sama Iran dan Venezuela.

Sejak jatuhnya harga minyak pada 2014, Venezuela berusaha mendapatkan dukungan negara-negara OPEC dan non-OPEC dalam menaikkan harga minyak dengan cara membatasi produksi. Sebaliknya OPEC justru fokus memperkuat pangsa pasar di mana produsen minyak terbesar Arab Saudi tidak berminat mengurangi produksi seperti diinginkan Venezuela.

Kunjungan Zarif ke Venezuela adalah rangkaian perjalanan usai singgah di negara-negara Amerika Latin lainnya, termasuk Bolivia dan Ekuador. Kesepakatan terkait pasar minyak selaras dengan rencana Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zanganeh yang akan mengambil bagian dalam pertemuan OPEC in Aljazair bulan depan, Jaringan Informasi Petro Energi Iran (SHANA) mengumumkan pada Kamis (25/8/2016) waktu setempat.

Dalam pertemuan itu, delegasi Iran akan mendukung negara-negara anggota OPEC untuk kesepakatan pembatasan produksi minyak yang bertujuan guna menciptakan keseimbangan di pasar. Harga minyak di pasar telah jatuh menjadi di bawah 50 dolar AS per barel dari sekitar 100 dolar AS per barel pada 2014.

Anggota-anggota OPEC akan bertemu di sela-sela Forum Energi Internasional (IEF) di Aljazair pada 26-28 September. OPEC akan menghidupkan kembali pembicaraan tentang pembekuan tingkat produksi minyak ketika mereka bertemu dengan negara-negara non-OPEC di Aljazair.

Baca juga artikel terkait KERJA SAMA INTERNASIONAL

tirto.id - Hard news
Sumber: Antara
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Akhmad Muawal Hasan