Menuju konten utama

UTBK Baru Sekali Diadakan, LTMPT Belum Punya Data Passing Grade PTN

Pengumuman hasil UTBK bisa dicek mulai hari ini pukul 10.00 WIB. Hasil UTBK akan dipakai untuk mendaftar SBMPTN 2019.

UTBK Baru Sekali Diadakan, LTMPT Belum Punya Data Passing Grade PTN
Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) menjawab soal pada pelaksaan ujian gelombang pertama, di kampus USU, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (13/4/2019). ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi.

tirto.id - Hasil Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) 2019 Gelombang I telah diumumkan hari ini, Selasa (23/4/2019). Ujiannya telah berlangsung selama empat sesi pada 13 dan 14 April 2019.

Setelah mendapatkan nilai, para peserta akan mendaftar ke Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sesuai dengan masing-masing kampus dan program studi yang dituju. Namun, peserta belum bisa melihat passing grade dari setiap PTN.

Menurut Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo pihaknya belum bisa menentukan passing grade atau batas nilai minimal yang harus dicapai untuk bisa diterima di sebuah universitas atau program studi, karena UTBK baru dilaksanakan pertama kali.

"Misalnya mau masuk Kedokteran UI, berapa nilainya, passing grade-nya berapa, belum ada. Karena tes UTBK baru pertama. Belum ada datanya," ujar Budi ketika dihubungi reporter Tirto, Selasa (23/4/2019).

UTBK diadakan untuk mengetahui kemampuan peserta yang direpresentasikan dari perolehan nilai ujian sebelum mendaftarkan diri di SBMPTN.

"Misalnya peserta itu mengambil [kelompok ujian] Soshum dan mendapat nilai 601, kan ada range nilai dari 601-700, berarti ia termasuk dalam jumlah orang yang 13.003 itu," ujarnya.

Nilai dari berbagai kelompok ujian saat ini menjadi pegangan para peserta untuk mengetahui posisinya secara nasional. Nilai tersebut akan diseleksi kembali setelah mendaftar di SBMPTN.

Setelah peserta sudah menentukan universitas dan program studi pilihannya, seleksi akan disesuaikan dengan perolehan nilai UTBK tersebut.

"Dari sejumlah sekian orang yang memilih di program studi yang sama, itu akan diadu, di antara mereka dipilih yang terbaik dan berdasarkan daya tampungnya," ujarnya.

Ia menambahkan, "Kalau nilainya bagus pasti peserta percaya diri mendaftarkan ke universitas atau program studi yang favorit. Jika jelek jadi yah sadar diri."

Pada UTBK Gelombang I tercatat total peserta dengan Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek) mencapai 123.736 orang. Sementara peserta dengan Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) mencapai 121.049 orang.

Kelompok ujian tersebut terbagi lagi dalam dua jenis tes yakni Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang masing-masing memiliki sub tes tersendiri.

Untuk Saintek memiliki TPS dengan sub tes sebagai berikut: kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, dan kemampuan memahami bacaan dan menulis.

Sementara TPA dengan sub tes sebagai berikut: matematika saintek, fisika, kimia, dan biologi. Dengan range nilai kurang dari 300 hingga lebih dari 901.

Soshum memiliki TPS dengan sub tes: kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, dan kemampuan memahami bacaan dan menulis.

TPA dengan sub tes: matematika soshum, geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi. Dengan range nilai kurang dari 300 hingga lebih dari 901.

Untuk mengetahui besaran nilai terendah atau tertingi dan berapa jumlah peserta yang mendapatkannya dalam kelompok ujian tertentu, silakan cek situs web ltmpt.ac.id dan perhatikan tabel II tentang Rekapitulasi Penyebaran Jumlah Peserta menurut Range Nilai UTBK.

Namun jika para peserta ingin mengetahui nilai per individu, silakan login dengan username dan password yang dipakai saat pendaftaran ke lama pengumuman-utbk.ltmpt.ac.id. Bagi peserta yang tidak memenuhi persyaratan pada saat pelaksanaan UTBK, hasil tidak akan dikeluarkan.

Baca juga artikel terkait UTBK 2019 atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra