Menuju konten utama

Usai Nonton Dilan, Jokowi: Dua Hari Tak Ketemu Istri Rindu Berat

Jokowi menonton film Dilan 1990 bersama anaknya Kahiyang Ayu dan menantunya Bobby Nasution.

Usai Nonton Dilan, Jokowi: Dua Hari Tak Ketemu Istri Rindu Berat
Cuplikan Film Dilan 1990. Youtube/Falcon

tirto.id - Presiden Joko Widodo bersama putrinya Kahiyang Ayu dan menantunya Bobby Nasution menonton film berjudul Dilan 1990 di Studio II Cinema XXI Senayan City Jakarta, Minggu sore. Deputi Bidang Protokol Media dan Pers Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyebutkan Jokowi dan keluarga menonton di bioskop itu mulai pukul 14.00 WIB.

Kehadiran Presiden Jokowi bersama putri dan menantunya membuat heboh pengunjung bioskop, baik ketika memasuki bioskop maupun ke luar. Mereka berebut untuk bersalaman dan berfoto bersama presiden.

Menonton film "Dilan 1990" di bioskop rupanya membuat Jokowi rindu terhadap sang istri, Iriana Jokowi. Kepada wartawan usai menonton di Studio II Senayan City itu, Jokowi mengatakan, sudah dua hari dia tidak bertemu sang istri.“Saya malam ini juga ada tiga kawinan yang harus saya hadiri. Jadi bagi-bagi (menghadiri undangan). Tapi ya rindu berat juga, meskipun baru dua hari (Ibu Iriana di Solo),” tuturnya, seperti dikutip dari laman Setkab.

Rasa rindu Jokowi muncul karena kutipan Dilan yang diperankan Iqbal Ramadhan dalam film. "Rindu itu berat, kamu enggak akan kuat. Biar aku saja." Jokowi mengatakan, sudah dua hari terakhir Iriana berada di kampung halaman, Kota Solo, Jawa Tengah. Iriana berada di sana untuk memenuhi beberapa undangan pernikahan.

"Ada dua kawinan yang harus dihadiri (Iriana) di Solo. Saya malam ini juga ada tiga hajatan kawinan yang harus saya hadiri. Jadi ya dibagi-bagi," ujar Jokowi.

Pasukan Pengaman Presiden menjaga ketat warga yang mengajak Jokowi bersalaman dan berfoto. Sekitar pukul 16.08 WIB, Jokowi, Kahiyang dan Bobby ke luar bioskop. Mereka sempat makan siang di Senayan City sebelum bertolak pulang ke Bogor, Jawa Barat.

Baca juga artikel terkait DILAN 1990 atau tulisan lainnya dari Jay Akbar

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Jay Akbar
Penulis: Jay Akbar
Editor: Jay Akbar