Menuju konten utama

Usai Menteri Jokowi, Ketua Banggar DPR Ikut Protes Anies soal PSBB

Sejumlah menteri kabinet Joko Widodo turut mempersoalkan keputusan Anies.

Usai Menteri Jokowi, Ketua Banggar DPR Ikut Protes Anies soal PSBB
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR periode 2019-2024 dari Fraksi PDI Perjuangan Said Abdullah memegang palu pimpinan usai rapat penetapan Ketua Banggar di ruang Banggar, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (30/10/2019). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

tirto.id - Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah mengkritik langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lantaran menerapkan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada Senin, 14 September 2020. Said yang juga politikus PDIP itu menilai keputusan Anies membawa kerugian bagi ekonomi.

Said mengatakan salah satunya yakni turunnya indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG pada Kamis (10/9/2020) dibuka pada posisi 5.084,326 poin pukul 09.00 WIB. IHSG kemudian langsung turun menjauhi posisi 5.000 ke angka terendah 4.892,960 poin sekitar pukul 10.30 WIB.

“Kejadian kemarin sangat disesalkan atas pernyataan yang begitu bombastis, dramatis oleh Gubernur DKI sehingga menimbulkan hal yang tidak perlu dan membakar ludes Rp300 triliun saham-saham kita berguguran. Kalau korporasi hancur maka retail hancur,” ucap Said dalam pengantar rapat bersama Menteri Keuangan, Jumat (11/9/2020).

Said mengatakan perlu koordinasi yang baik untuk merespon kondisi ini. Baik itu stabilitas sektor keuangan yang menjadi tugas Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun penanganan COVID-19. Ia khawatir tanpa koordinasi, upaya stabilisasi yang dilakukan oleh otoritas malah tidak efektif.

“Kami khawatir upaya yang dilakukan Gubernur BI sia-sia bagi kita semua kalau tidak di antara kita koordinasi yang baik di semua lini,” ucap Said.

Pernyataan Said ini menambah polemik yang menimpa keputusan Anies. Kamis (10/9/2020) lalu sejumlah menteri kabinet Joko Widodo turut mempersoalkan keputusan Anies. Mulai dari Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan sampai Wakil Menteri Luar Negeri.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto angkat bicara atas keputusan PSBB Anies yang dinilai menjadi sebab pelemahan IHSG.

“Kita harus lihat gas dan rem ini. Kalau direm mendadak kami harus menjaga kepercayaan publik karena ekonomi ini tidak semua faktor fundamental tapi ada sentimen. Terutama di sektor capital market,” ucap Airlangga dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Kadin, Kamis (10/9/2020).

Baca juga artikel terkait PSBB JAKARTA atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Gilang Ramadhan