Usai KRL Anjlok di Bogor, Kemenhub Sediakan Bus Tujuan Jakarta

Usai KRL anjlok di Bogor, BPTJ Kemenhub telah menyiapkan bus sebagai alternatif bagi masyarakat Bogor dan sekitarnya yang hendak ke Jakarta.

Reporter: Riyan Setiawan

Terbit 11 Mar 2019 00:54 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Kereta penolong jenis crane dikerahkan untuk mengevakuasi gerbong KRL dengan nomor identitas KA 1722 yang terperosok dan sebagian rangkaiannya terguling di Kebon Pedes, Bogor,Jawa Barat, Minggu (10/3/2019). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id -

Mengantisipasi belum beroperasinya KRL rute Bogor-Jakarta secara maksimal pagi ini, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub telah menyiapkan bus sebagai alternatif bagi masyarakat Bogor dan sekitarnya yang hendak ke Jakarta.

Langkah ini dilakukan Kemenhub untuk mengantisipasi kepadatan penumpang saat KRL rute Bogor-Jakarta baru beroperasi satu jalur setelah terguling pada Minggu (10/3/2019).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, puluhan bus telah disiapkan. Bus-bus tersebut bisa digunakan masyarakat dengan tarif sesuai ketentuan yang berlaku.

“Saya dapat informasi, mulai pukul 05.00 WIB sudah bisa dioperasikan menggunakan satu jalur bergantian. Untuk itu kami mohon maaf kepada masyarakat perjalanan KRL belum bisa maksimal pagi ini,” kata dia dalam keterangan tertulis resmi yang diterima reporter Tirto, Senin (11/3/2019).

Bus-bus tersebut di antaranya bus Bogor-Tanjung Priok 26 unit. Bogor-Bekasi 11 unit, Bogor-Kampung Rambutan 3 unit, dan Bogor Lebak-Bulus 10 unit dan disiapkan 15 armada bus sebagai cadangan.

Selain itu, disiapkan bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus TransJakarta (APTB) rute Bogor (Bubulak) ke Rawamangun, Blok M, dan Grogol sebanyak 30 unit.

"Diharapkan pada pukul 10.00 WIB nanti KRL sudah bisa beroperasi dua jalur," kata dia.

Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) juga menyiapkan opsi penyediaan dan layanan bus gratis jika evakuasi Kereta Api 1722 arah Jakarta-Bogor yang anjlok tak rampung pada malam ini. VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa mengatakan bus gratis akan disediakan dari Stasiun Bogor menuju ke Stasiun terdekat yaitu Cilebut.

Namun, dirinya belum bisa memastikan terkait bus gratis tersebut lantaran masih dalam perencanaan.

"Diupayakan bisa sampai Stasiun Cilebut paling mungkin bisa jadi ]bus gratis] di Stasiun Bogor. Belum tahu [jumlahnya], nanti kamk informasiin lagi, itu baru perencanaan aja," kata Eva di lokasi kejadian, Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/3/2019) malam.

Hingga pukul 21.20 WIB, proses evakuasi terhadap tiga gerbong yang anjlok masih berlangsung. Dua gerbong di antaranya berhasil diangkat menggunakan Kereta penolong dan Crane.

"Karena kami masih fokus targetnya selesainya malam ini. Kalau memang belum selesai, nanti kami kordinasiin [Bus gratis] dengan BPTJ," ucap Eva.

KRL jurusan Jatinegara-Bogor anjlok setelah tertimpa tiang Listrik Aliran Atas (LAA) di antara Stasiun Cilebut-Bogor yang mengakibatkan enam korban luka-luka termasuk masinis yang telah dibawa ke rumah sakit.

Imbas kecelakaan tergelincirnya gerbong KRL Commuter Line rute Jakarta-Bogor di Kebon Pedes, Kabupaten Bogor, perjalanan KRL tujuan Stasiun Bogor hanya bisa sampai Stasiun Depok, sementara keberangkatan KRL dari Bogor belum beroperasi normal.