Menuju konten utama

Usai Gempa Lombok, Pendaftaran CPNS 2018 di NTB Tetap Dilanjutkan

Tak ada rencana penundaan atau perlakuan khusus untuk proses pendaftaran CPNS di NTB.

Usai Gempa Lombok, Pendaftaran CPNS 2018 di NTB Tetap Dilanjutkan
Hari kedua pelaksanaan pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil tahun anggaran 2018 di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan hAM DKI Jakarta. Pelatihan dilaksanakan di Pusat Pendidikan Kesehatan Kodiklat TNI AD (Pusdikkes Kodiklat TNI AD) yang bertempat di Jalan Bogor Raya, Kramatjati, Jakarta Timur. FOTO/jakarta.kemenkumham.go.id

tirto.id - Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 di Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap dilanjutkan, usai gempa yang mengguncang daerah tersebut pada Juli lalu.

"Kemarin (2/10/2018) sore itu abis rapat dilakukan di Kemenpan RB, salah satunya membahas masalah Palu dan Lombok. Kesimpulannya NTB itu clear pemda menyatakan siap untuk tetap melanjutkan pendaftaran CPNS," kata Ridwan, saat ditemui Tirto (3/10/2018) pagi.

Ridwan mengatakan tak ada rencana penundaan atau perlakuan khusus untuk proses pendaftaran CPNS di NTB. Kendala pelaksanaan CPNS di NTB adalah mengenai lokasi tes.

"Karena UPT kantor regional di Mataram pun tidak layak untuk dipakai. Tetapi itu teknis, biarkanlah. Yang penting tetap berjalan," kata Ridwan.

Ridwan pun yakin meski kantor regional BKN di Mataram tak berfungsi, pendaftaran CPNS di NTB akan tetap berjalan hingga penutupan pada tanggal 15 Oktober mendatang.

"Yang jelas untuk NTB, infrastruktur jaringan internet dan komunikasi masih berfungsi baik, masih tetap jalan," ujarnya.

Sampai dengan Selasa 2 Oktober 2018 pukul 16.00 WIB, BKN mencatat ada sebanyak 284.740 orang mendaftar CPNS melalui sscn.bkn.go.id. Dari angka itu, 58,626 orang lamaran telah diverifikasi oleh instansi.

Menurut data BKN, sejauh ini Kementerian Hukum/HAM paling banyak diminati, angkanya mencapai 68.860 orang. Disusul Kementerian Agama dengan jumlah pelamar mencapai 34.388 orang. Ketiga adalah Kejaksaan Agung sebanyak 7.924 orang, diikuti Kementerian ATR/BPN 6.565 pelamar dan Mahkamah Agung RI sebanyak 6.005 pelamar.

Pelamar yang mengalami kendala saat mendaftar di SSCN, BKN menyediakan Help Desk SSCN 2018 yang berada di Gedung I Kantor Pusat BKN, Jl Letjen Sutoyo nomor 12 Jakarta Timur, yang dapat melayani pada jam kerja berikut: Senin-Kamis (pukul 08:30-15:00 WIB, istirahat pukul 12.00 WIB-13.00 WIB) dan Jumat (pukul 09:00-15:30 WIB, istirahat pukul 11.30 WIB-13.00 WIB).

Baca juga artikel terkait CPNS 2018 atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Dipna Videlia Putsanra