Menuju konten utama

Usai Besuk, Kepala BPPT Cerita Kiprah Habibie Dirikan Lembaganya

Kepala BPPT Hammam Riza berharap kondisi Habibie segera membaik.

Usai Besuk, Kepala BPPT Cerita Kiprah Habibie Dirikan Lembaganya
Mantan Presiden yang juga Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia BJ Habibie memberikan paparan saat menjadi pembicara kunci pada sarasehan nasional yang diselenggarakan oleh ICMI di Jakarta, Senin (21/5/2018). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza mengaku bersyukur atas membaiknya kondisi Presiden Ke-3 RI Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie. Hamam berharap pendiri BPPT itu dapat berangsur pulih dan dapat beraktifitas dalam keadaan normal.

"Sebagai founding fathers BPPT ya, sudah sejak beliau sakit itu kami mendoakan semoga Eyang Habibie segera dapat pulih kembali dan recovery dalam arti yang memang ini adalah semuanya hidayah dari Allah SWT," kata dia usai menjenguk BJ Habibie di CICU Paviliun Kartika, RSPAD Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2019).

Riza pun berdoa agar Habibie selalu diberikan kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi penyakitnya itu. Kemudian ia menceritakan kontribusi BJ Habibie sebagai pendiri BPPT yang selalu membawa ruh kebaikan bagi pihaknya dan juga perkembangan teknologi di Indonesia.

"Jadi kan beliau membawa kalau liat pidatonya tahun 1983 di Jerman itu mengatakan bahwa 'Kita akan membangun indonesia melalui transformasi industri. Transformasi industri, berawal di akhir, berakhir di awal'," kata dia mengutip pidato Habibie.

"Artinya apa? Kita ingin melakukan lompatan dalam mengembangkan teknologi industri untuk Indonesia," lanjutnya.

Riza menyebut, kini, sebagian dari cita-cita BJ Habibie telah terwujud dengan begitu banyaknya industri strategis di Indonesia. Seperti PT. Pindad, PT Dirgantara Indonesia (DI), meskipun mengalami banyak tantangan.

Ia mengatakan,hal tersebut merupakan semangat yang selalu didorong sejak awal oleh Habibie kepada BPPT. Sehingga pihaknya selalu mendengarkan nasihat Presiden ke-3 RI itu.

"Dengan menebarkan kesempatan besar bagi sumber daya manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi, mendapatkan pendisukan, disekolahkan, dapat beasiswa. Itu semua kan kesempatan bagi kita membangun kapasitas kita sebagai sumber daya manusia, supaya bisa menghasilkan inovasi-inovasi," terangnya.

Baca juga artikel terkait BJ HABIBIE SAKIT atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Hendra Friana