Menuju konten utama

Usai Banjir, 33 Ton Sampah Diangkut dari Kecamatan Kramat Jati

Sudah 33 ton sampah yang diangkut dari wilayah kecamatan Kramat Jati usai banjir pada Selasa 25 Februari 2020.

Suasana usai banjir di Perumahan Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Rabu (26/2/2020). tirto.id/Adi Briantika

tirto.id - Petugas gabungan mengangkat puluhan ton sampah dari lokasi banjir di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, melalui kegiatan K3 pada Ahad (1/3/2020) pagi. Total sampai Sabtu (29/2/2020) kemarin, sudah 33 ton sampah yang diangkut dari wilayah kecamatan Kramat Jati usai banjir pada Selasa 25 Februari 2020.

"Jumlah sampah yang diangkut hingga Sabtu (29/2) mencapai 33 ton," kata Camat Kramat Jati, Eka Darmawan di Jakarta seperti dilansir dari Antara.

Eka menerangkan penanganan sampah usai banjir di Kecamatan Kramat Jati telah dilaksanakan sejak Rabu (26/2) dan ditargetkan rampung pada Ahad sore ini. Barang perabotan rumah tangga yang rusak mendominasi jenis sampah yang diangkut, terutama dari Jalan Dato Tonggara RW 10 dan Jalan Irigasi RW 11.

Pada agenda K3 kali ini, pihaknya melibatkan 50 petugas gabungan dari unsur Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) dan Sudin Lingkungan Hidup.

"PPSU 30 orang dan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur 20 orang," katanya.

Sampah yang dikumpulkan petugas kemudian diangkut dengan empat unit dump truk, yang terdiri atas dua unit dump truk besar dan dua unit dump truk kecil, dan berlanjut menuju Bantar Gebang.

"Mudah-mudahan sore nanti tuntas supaya sampahnya kita angkut ke Bantar Gebang," kata Eka.

Baca juga artikel terkait BANJIR JAKARTA 2020

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Bayu Septianto