Menuju konten utama

Update Wabah PMK di Indonesia: 318.066 Kasus Tersebar di 231 Daerah

Wabah PMK pada hewan ternak meluas dari 19 menjadi 21 provinsi di Indonesia.

Update Wabah PMK di Indonesia: 318.066 Kasus Tersebar di 231 Daerah
Dokter hewan dari Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan menyuntikkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada hewan ternak sapi di Desa Dakiring, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Jumat (24/6/2022). ANTARA FOTO/Patrik Cahyo Lumintu/Ds/foc.

tirto.id - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak telah menyebar ke 21 provinsi dan 231 kabupaten/kota di Indonesia. Mengutip laman siagapmk.id pada Selasa (5/7/2022) pukul 09.30 WIB, total kasus PMK secara kumulatif di Indonesia sebanyak 318.066 ekor hewan ternak.

Wabah PMK pada pekan ini meluas ke 21 provinsi di Indonesia. Angka itu naik dari sebaran kasus PMK pekan lalu yakni di 19 provinsi.

Hewan ternak yang sembuh dari PMK per hari ini sebanyak 107.096 ekor, dipotong bersyarat 3.489 ekor, mati akibat PMK 2.021 ekor, belum sembuh 205.460 ekor. Sementara jumlah ternak yang telah divaksinasi sebanyak 293.680 ekor.

Lima provinsi yang melaporkan kasus PMK tertinggi yaitu Jawa Timur dengan 125.633 kasus, diikuti oleh Nusa Tenggara Barat (NTB) 49.879 kasus, Jawa Tengah 34.869 kasus, Aceh 34.223 kasus, dan Jawa Barat 33.210 kasus.

Kelima provinsi itu sudah menggelar vaksinasi PMK, rinciannya yaitu Jatim sebanyak 134.855 ekor, NTB 2.340 ekor, Jateng 44.267 ekor, Aceh 2.700 ekor, dan Jabar 39.584 ekor.

Kemudian, kabupaten/kota yang melaporkan kasus PMK terbanyak di Jatim adalah Kabupaten Probolinggo, yakni sebanyak 11.604. Lalu diikuti oleh Kabupaten Malang 10.116 kasus, Kabupaten Ponorogo 9.254 kasus, Kabupaten Jember 8.803 kasus, dan Kabupaten Lumajang 7.946 kasus.

Kabupaten/kota yang melaporkan kasus PMK terbanyak di NTB yaitu Kabupaten Lombok Tengah sebesar 17.715 kasus. Diikuti Kabupaten Lombok Barat 13.274 kasus, Kabupaten Lombok Timur 9.309 kasus, Kabupaten Lombok Utara 9.025 kasus, dan Kota Mataram 556 kasus.

Sedangkan di Jateng yang terbanyak ditemukan kasus PMK adalah di Kabupaten Boyolali, yaitu 4.822. Lalu diikuti Kabupaten Rembang 4.690 kasus, Kabupaten Semarang 4.137 kasus, Kabupaten Grobogan 1.885 kasus, dan Kabupaten Klaten 1.791 kasus.

Baca juga artikel terkait WABAH PMK atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Gilang Ramadhan