Menuju konten utama

Update Kasus COVID-19 DKI 15 Juli 2021: Bertambah 12.691

Terdapat penambahan kasus di DKI Jakarta 12.691 positif dan kasus aktif 9.525.

Update Kasus COVID-19 DKI 15 Juli 2021: Bertambah 12.691
Petugas kesehatan mengambil sampel tes cepat antigen dari penumpang bus di Terminal Tipe A Mengwi, Badung, Bali, Rabu (5/5/2021). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/wsj.

tirto.id - Dinas Kesehatan Provinsi (Dinkes) DKI melakukan tes PCR sebanyak 31.561 pada Kamis (15/7/2021). Dari hasil tes tersebut, sebanyak 12.691 positif dan 18.870 negatif.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah.

Sebanyak 13 persen dari 12.691 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun, dengan rincian yaitu 1.481 kasus adalah anak usia 6-18 tahun dan 412 kasus adalah anak usia 0-5 tahun. Sedangkan 9.609 kasus adalah usia 19-59 tahun dan 1.189 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.

“Untuk itu, penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anak lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak. Sebisa mungkin melakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi,” kata Dwi di Balai Kota DKI, Kamis (15/7/2021).

Kemudian, Dwi menjelaskan target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu, artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. Dalam seminggu terakhir, Dwi mengklaim Pemprov DKI melakukan tes PCR terhadap 216.692 orang. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 453.490 per sejuta penduduk.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 9.525 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 109.276 orang yang masih dirawat atau isolasi. Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 714.601 kasus.

Dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 595.582 dengan tingkat kesembuhan 83,3 persen, dan total 9.743 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen.

Untuk persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 42,1 persen, sedangkan persentase kasus positif sebesar 14,8 persen. Jumlah tersebut dua kali lipat lebih besar dari standar WHO yakni sebesar 5 persen.

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 6.069.993 orang (68,9%), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 144.508 orang. Sedangkan total dosis 2 kini mencapai 1.970.308 orang (22,4%), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 4.428 orang.

Adapun target vaksinasi di Jakarta yang ditetapkan Presiden RI agar dipenuhi pada akhir Agustus adalah 7,5 juta penduduk usia 12 tahun ke atas. Sementara Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menetapkan target total 8,8 juta penduduk Jakarta divaksin untuk menciptakan kekebalan komunitas.

Lebih lanjut, capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 21,1%. Sedangkan warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 66,3% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 18,1%. Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 68,6% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 59,2%.

"Sementara vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 126.643 orang dan dosis 2 sebanyak 46.473 orang," terangnya.

Baca juga artikel terkait UPDATE COVID DKI JAKARTA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Bayu Septianto