Menuju konten utama

Update Kasus Coronavirus di AS: Pasien Positif Capai 1,8 Juta

Sebanyak 1,8 juta orang di AS terinfeksi virus corona menurut data per 3 Juni 2020.

Update Kasus Coronavirus di AS: Pasien Positif Capai 1,8 Juta
Ilustrasi Corona. foto/istockphto

tirto.id - Kasus terinfeksi Coronavirus COVID-19 di Amerika Serikat telah mencapai 1.881.205 menurut catatan Worldometers dilansir Tirto pada Rabu (3/6/2020) pukul 11.25 WIB. Sementara itu, angka kematian akibat virus tersebut mencapai 108.059 jiwa setelah terjadi penambahan sebesar 1.134 kematian dalam kurun waktu 24 jam.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan total kasus positif COVID-19 yang terjadi di antara negara-negara lain di dunia. Virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut telah menyebar di negara-negara bagian AS dengan New York sebagai episentrum yang memiliki total kasus 381.912 menurut catatan Worldometers.

Jumlah angka positif yang besar tersebut berbanding lurus dengan total tes yang telah dilakukan oleh negeri Paman Sam tersebut. Amerika Serikat telah melakukan setidaknya 18.603.174 tes kepada para warga negaranya, dengan rasio 56.202 total tes untuk setiap 1 juta populasi.

Sementara itu, total pasien yang telah dinyatakan sembuh mencapai 645.974 orang.

Laporan yang dilansir NPR menunjukkan bahwa hampir 26.000 penghuni panti jompo di AS telah meninggal disebabkan oleh infeksi COVID-19, sedangkan lebih dari 60.000 telah jatuh sakit. Meski demikian, data yang dirilis pemerintah AS tersebut belum mencakup semua panti jompo yang ada di seluruh AS.

Menurut Centers for Medicare and Medicaid Services atau dikenal sebagai CMS, data tersebut baru akumulasi dari 80 persen panti jompo yang ada di AS.

Sementara itu, virus Corona COVID-19 juga menginfeksi para petugas kesehatan yang menjadi garda depan penanganan virus tersebut. Mengutip data yang dirilis CDC pada Rabu (3/6/2020) pukul 11.56 WIB, terdapat setidaknya 67.113 petugas kesehatan yang telah terinfeksi COVID-19.

Di sisi lain, terdapat 321 jiwa petugas kesehatan yang meninggal di AS akibat infeksi virus tersebut. Angka ini menandai peningkatan yang masif dari infeksi COVID-19 kepada para petugas kesehatan di AS.

Menurut catatan CDC yang dilansir NPR, kasus infeksi COVID-19 pada tenaga kesehatan AS pada tanggal 15 April lalu mencapai 9000 jiwa dan 27 orang dilaporkan meninggal dunia.

Akan tetapi, data yang telah dihimpun tersebut belum meliputi seluruh tenaga kesehatan di Amerika Serikat. Data tersebut dikumpulkan dari 1.451.124 orang, namun status para petugas kesehatan hanya tersedia 21,4 persen atau 310.530 orang.

Semakin banyak pekerja layanan kesehatan yang terinfeksi oleh COVID-19 ini, semakin memberikan bukti serius bahwa banyak petugas kesehatan yang bekerja tanpa perlindungan yang dapat diandalkan dan memadai, dilansir NPR.

Presiden National Nurses United (NNU) Zenei Cortez mengatakan bahwa masih banyak kasus COVID-19 di antara petugas kesehatan yang belum dilaporkan. Para serikat pekerja telah mengakumulasikan data yang menunjukkan lebih dari 530 kematian petugas kesehatan akibat infeksi virus ini.

Sementara itu, survei NNU terhadap 23.000 perawat menemukan bahwa lebih dari 80 persen belum dites terhadap virus corona atau COVID-19 tersebut.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yantina Debora