Menuju konten utama
Harga Bahan Pangan PIHPS

Update Harga Pangan Hari Ini: Beras, Telur Ayam dan Cabai Naik

Beberapa komoditas pangan seperti beras, telur, daging ayam, daging sapi, cabai, bawang merah, bawang putih, hingga minyak goreng mengalami kenaikan harga.

Update Harga Pangan Hari Ini: Beras, Telur Ayam dan Cabai Naik
Pedagang merapikan sayuran yang dijual pada salah satu kios di Pasar Induk Cianjur, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (1/12/2022). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/nym.

tirto.id - Beberapa komoditas pangan seperti beras, telur, daging ayam, daging sapi, cabai, bawang merah, bawang putih, hingga minyak goreng mengalami kenaikan harga. Hal tersebut berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), Selasa (16/5/2023).

Beras jenis kualitas bawah II saat ini terus mengalami peningkatan harga. Rerata harganya mencapai Rp12.350 per kg. Padahal, sebelumnya harga beras tersebut menyentuh Rp12.300 per kg.

Harga beras termahal dibanderol Rp17.550 per kg di Kabupaten Kotabaru. Sementara, termurah dipatok Rp9.500 per kg di Kota Blitar.

Sementara itu, harga telur saat ini masih dibanderol Rp31.350 per kg. Kenaikan harga telur telah merata di semua daerah. Harga telur paling mahal dibanderol Rp44.000 per kg di Kota Tual, Maluku.

Sedangkan, untuk yang paling murah dipatok Rp24.650 per kg di Kota Bone. Harga daging ayam juga konsisten mengalami peningkatan. Rerata harganya mencapai Rp37.450 per kg. Padahal, sebelumnya harga daging ayam menyentuh Rp37.250 per kg.

Harga daging ayam termahal dibanderol Rp55.500 per kg di Kota Bukittinggi. Sedangkan, untuk yang termurah dipatok Rp25.650 per kg di Gorontalo.

Harga daging sapi saat ini mengalami kenaikan. Rerata harganya mencapai Rp138.900 per kg. Padahal, sebelumnya harga daging sapi menyentuh Rp138.850 per kg.

Kenaikan harga daging sapi telah merata di semua daerah. Harga daging sapi paling mahal dibanderol Rp180.000 per kg di Kabupaten Kotabaru. Sementara, untuk yang paling murah dipatok Rp92.750 per kg di Kota Batam.

Beralih ke komoditas sayur mayur salah satunya cabai rawit merah dipatok Rp45.300 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai rawit merah menyentuh Rp44.550 per kg.

Naiknya harga cabai rawit merah telah terjadi di semua daerah. Termahal dibanderol Rp150.000 per kg di Kota Tual. Sementara, untuk yang termurah dipatok Rp15.500 per kg di Kota Medan.

Tidak hanya cabai rawit merah, cabai merah keriting juga kompak mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp42.250 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai merah keriting menyentuh Rp41.550 per kg.

Kenaikan harga cabai merah keriting telah melanda semua daerah. Harga cabai merah keriting paling mahal dibanderol Rp97.500 per kg di Kabupaten Mimika. Sementara, untuk yang paling murah dipatok Rp14.500 per kg di Kota Jambi.

Cabai merah besar tengah mengalami peningkatan harga yang konsisten. Rerata harganya mencapai Rp44.600 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai merah menyentuh Rp43.750 per kg.

Naiknya harga cabai merah besar telah terjadi di beberapa daerah. Termahal dibanderol Rp107.000 per kg di Kabupaten Mimika. Sementara, untuk yang paling murah dipatok Rp13.500 per kg di Kota Jambi.

Bawang putih saat ini mulai kembali merangkak naik harganya. Rerata harganya mencapai Rp38.450 per kg. Padahal, sebelumnya harga bawang putih menyentuh Rp38.200 per kg.

Kenaikan harga bawang putih telah merambah beberapa daerah. Harga bawang putih paling mahal dibanderol Rp55.000 per kg di Maluku Utara. Sementara, untuk yang termurah dipatok Rp28.000 per kg di Kota Tembilahan.

Harga bawang merah saat ini juga terus konsisten meroket. Rerata harganya mencapai Rp43.100 per kg. Padahal, sebelumnya harga bawang merah menyentuh Rp42.900 per kg.

Minyak goreng kemasan bermerek saat ini mulai mengalami peningkatan harga. Rerata harganya mencapai Rp21.800 per kg. Padahal, sebelumnya harga minyak goreng tersebut menyentuh Rp21.700 per kg.

Baca juga artikel terkait UPDATE HARGA PANGAN HARI INI atau tulisan lainnya dari Hanif Reyhan Ghifari

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hanif Reyhan Ghifari
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Intan Umbari Prihatin