tirto.id - Angka penambahan kasus COVID-19 pada 31 Oktober 2021 sebanyak 523 orang. Angka itu turun dibanding hari sebelumnya yang mencapai 620 orang. Sedangkan angka kematian hari ini bertambah 17 atau turun dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 27 orang.
Penambahan kasus dalam beberapa hari terakhir mengalami fluktuasi. Pada 21 Oktober 633 kasus, 22 Oktober 760 kasus; 23 Oktober 802 kasus; 24 Oktober 623 kasus; 25 Oktober 460 kasus; 26 Oktober 611 kasus; 27 Oktober 719 kasus; 28 Oktober 723 kasus; 29 Oktober 683 kasus; 30 Oktober 620 kasus; dan hari ini 523 kasus sehingga total kasus 4.244.358 orang.
Penambahan kasus terbanyak hari ini terjadi di lima provinsi yakni DKI Jakarta 113; Jawa Barat 100; Jawa Timur 57; Jawa Tengah 54; dan Banten 28 kasus baru.
Sementara penambahan kasus kematian tertinggi di tiga provinsi yakni Jawa Tengah bertambah 4 serta Jawa Timur dan Bali sama-sama bertambah 3 kasus kematian.
Kemudian kasus aktif total 12.318 orang yang masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri. Sementara kasus sembuh bertambah 497 orang sehingga total menjadi 4.088.635 orang. Kemudian kasus suspek tercatat 5.053 orang.
Penambahan data hari ini berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat secara bertahap hingga Minggu siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Tes Cepat Molekuler (TCM) maupun Antigen. Jumlah tes hari ini total mencapai 126.954 lebih rendah dibanding hari sebelumnya yakni 156.340 orang. Sehingga positivity rate harian menjadi 0,41 persen
Pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini, meminta masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan, yaitu: menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Selain itu, pemerintah juga menggalakkan program vaksinasi untuk memutus rantai penularan.
Berdasarkan data vaksinasi per 31 Oktober 2021, terdapat 119.662.248 yang sudah dilakukan suntik vaksinasi ke-1, yang telah dilakukan suntikan ke-2 mencapai 73.698.983 dan suntik ke-3 ada 1.134.177. Sementara target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sebanyak 208.265.720.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Gilang Ramadhan
