tirto.id - Angka penambahan kasus COVID-19 pada Senin (2/8/2021) mengalami penurunan dibanding hari-hari sebelumnya seiring dengan berkurangnya tes COVID-19. Sementara kasus meninggal masih cukup tinggi yakni 1.568.
Penambahan kasus dalam beberapa hari terakhir mengalami fluktuasi. Pada 25 Juli 38.679 kasus; 26 Juli 28.228 kasus; 27 Juli 45.203 kasus; 28 Juli 47.791 kasus; 29 Juli 43.479; pada 30 Juli 41.168 kasus; 31 Juli 37.284; 1 Agustus 2201 30.738 dan hari ini terdapat 22.404 kasus positif COVID-19 sehingga total sejak awal pandemi mencapai 3.462.800 orang.
Pulau Jawa masih mendominasi penambahan kasus terbanyak hari ini. Lima provinsi yakni Jawa Tengah 3.218; Jawa Timur 2.489; Jawa Barat 2.341; DI Yogyakarta 1.566; dan DKI Jakarta 1.410 kasus.
Sementara penambahan kasus kematian hari ini 1.568 membuat total kematian menjadi 97.291 orang.
Penambahan kematian hari ini sedikit turun dibanding hari kemarin yang berjumlah 1.604 kematian. Namun penambahan kematian ini selalu di atas 1.000 dalam beberapa hari terakhir sejak pertengahan Juli 2021.
Kasus aktif juga naik dibandingkan hari kemarin 10. 312 bertambah hari ini 11.971 sehingga total 523.164 kasus aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri. Sementara kasus sembuh bertambah 32.807 sehingga total menjadi 2.842.345 orang. Kemudian kasus suspek tercatat 109.374 orang.
Penambahan data hari ini berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat secara bertahap hingga Senin siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Tes Cepat Molekuler (TCM) maupun Antigen menurun dibanding hari kemarin yakni dari 112.661 orang menjadi 106.785 orang diperiksa sehingga positivity rate sebesar 20.98 persen.
Pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini, meminta masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan, yaitu: menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Selain itu, pemerintah juga menggalakkan program vaksinasi untuk memutus rantai penularan.
Data vaksinasi per 2 Agustus 2021, terdapat 47.686.483 yang sudah dilakukan suntik vaksinasi tahap I. Sedangkan yang telah dilakukan suntikan ke-2 mencapai 20.934.425. Sementara target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sebanyak 208.265.720.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Bayu Septianto
