Menuju konten utama

Update Corona Jogja 7 April: 38 Kasus Positif, Total Meninggal 18

Pemprov DIY mengonfirmasi terdapat penambahan satu kasus positif dan dua meninggal dunia.

Update Corona Jogja 7 April: 38 Kasus Positif, Total Meninggal 18
Petugas medis melintasi ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta. ANTARA FOTO/ Hendra Nurdiyansyah

tirto.id - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) mengonfirmasi adanya satu tambahan kasus positif Corona sehingga secara akumulatif di DIY terdapat 38 kasus per 7 April 2020.

"Penambahan jumlah kasus COVID-19 terkonfirmasi positif, tanggal 7 April 2020 (laporan hasil BBTKL Yogya) sebanyak 1 kasus yakni laki laki, 51 tahun, warga Kota Yogyakarta," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih kepada wartawan, Selasa (7/4/2020).

Selain ada tambahan kasus positif hari ini kata Berty juga terdapat tambahan dua pasien kasus positif yang meninggal. Dua kasus itu yakni kasus ke-38 seorang laki laki, 42 tahun warga Kota Yogyakarta. Dan kasus ke-35, laki laki, 60 tahun, warga Sleman.

Dengan tambahan dua orang ini maka total untuk pasien positif di Yogyakarta ada tujuh orang meninggal dunia, dan enam orang yang dinyatakan sembuh.

Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang berjumlah 381 orang, 226 di antaranya masih menunggu hasil uji laboratorium. Dari 226 orang tersebut hari ini terdapat tiga orang tambahan yang meninggal dunia.

Tiga orang itu yakni perempuan, 95 tahun warga Sleman; perempuan, 84 tahun warga Kota Yogyakarta dan Laki laki, 60 tahun warga Kota Yogyakarta. Dengan demikian hingga hari ini total PDP meninggal yang masih menunggu hasil uji laboratorium terdapat 11 orang.

Sehingga untuk pasien meninggal baik yang telah dinyatakan positif atau masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium total ada 18 orang.

Sementara total orang dalam pengawasan (ODP) sampai dengan hari ini sebanyak 2.908 orang.

Berikut data kasus positif Corona di Yogyakarta:

1. Kasus ke-1 warga Umbulharjo, Kota Yogya, laki-laki berusia 3 tahun (dinyatakan sembuh)

2. Kasus ke-2 warga Ngaglik, Sleman, Laki-laki berusia 58 tahun (meninggal)

3. Kasus ke- 3 warga Kota Yogya, laki-laki berusia 60 tahun

4. Kasus ke-4 domisili Kecamatan Bantul, Bantul, Laki-laki berusia 50 tahun (sembuh)

5. Kasus ke-5 warga Berbah, Sleman, perempuan 30 tahun (dinyatakan sembuh)

6. Kasus ke-6 warga Jawa Timur, laki-laki 52 tahun

7. Kasus ke-7 warga asal Bantul usia 7 tahun , Kecamatan Bambanglipuro di Rumah Sakit Panembahan Senopati

8. Kasus ke-8 warga asal Sleman usia 36 tahun, Kecamatan Kalasan di Rumah Sakit JIH

9. Kasus ke-9 warga asal Kulon Progo usia 4 bulan, Kecamatan Wates di RSUD Wates (sembuh)

10. Kasus ke-10 warga asal Sleman berusia 69 tahun, Kecamatan Depok di RS Bethesda

11. Kasus ke-11 warga asal Gunungkidul berusia 55 tahun, Kecamatan Ponjong di RSUD Wonosari (sembuh)

12. Kasus ke-12 warga asal Sleman berusia 35 tahun, Kecamatan Gamping di RS Panti Rapih

13. Kasus ke-13 warga asal Kota Yogya berusia 39 tahun, Kecamatan Umbulharjo di PS Panti Rapih

14. Kasus ke-14 warga asal Kota Yogya berusia 71 tahun, Kecamatan Gondomanan, domisili di Kasihan Bantul di RS Panti Rapih (meninggal)

15. Kasus ke-15 warga asal Sleman berusia 59 tahun, Kecamatan Ngaglik di RS Panti Rapih

16. Kasus ke-16 warga asal Sleman, Kecamatan Ngemplak di RS Panti Rapih

17. Kasus ke-17 warga asal Kebumen, Jawa Tengah berusia 54 tahun di RS Panti Rapih (meninggal dan dialihkan sebagai kasus di Kebumen)

18. Kasus ke-18 warga asal Sleman, Kecamatan Depok di RS Bhayangkara.

19. Kasus ke- 19 warga Jetis, Bantul, Laki-laki berusia 53 tahun (meninggal).

20. Kasus ke-20 Perempuan 70 tahun, warga Kecamatan, Sleman, Sleman.

21. Kasus ke- 21 Laki laki, 56 tahun, warga Moyudan, Sleman.

22. Kasus ke-22 Laki laki, 37 tahun, warga Banggutapan, Bantul.

23. Kasus ke-23 Laki laki, 35 tahun, warga Mlati, Sleman.

24. Kasus ke-24 Perampuan, 80 tahun, warga, Pakem, Sleman (meninggal dalam proses lab).

25. Kasus ke-25 Laki laki, 48 tahun, warga Mergangsan, Kota Yogya.

26. Kasus ke-26 Laki laki, 27 tahun warga Mlati, Sleman.

27. Kasus ke-27 Laki laki, 44 tahun warga Ngaglik, Sleman.

28. Kasus ke-28 Wanita, 52 tahun warga Ngaglik, Sleman.

29. Kasus ke-29 Laki laki, 22 tahun, warga Ngaglik, Sleman.

30. Kasus ke-30 Laki laki, 59 tahun warga Piyungan, Bantul.

31. Kasus ke-31 Perempuan berusia 48 tahun warga Mlati, Sleman.

32. Kasus ke-32 Laki-laki berusia 48 tahun warga Depok, Sleman.

33. Kasus ke- 33 Laki laki, 33 tahun warga Sewon, Bantul.

34. Kasus ke-34 Laki laki, 30 tahun warga Sewon, Bantul.

35. Kasus ke- 35 Laki laki, 60 tahun warga Gamping, Sleman (meninggal).

36. Kasus ke-36 Laki laki, 18 tahun warga Playen Gunungkidul.

37. Kasus ke- 37 Laki laki, berusia 60 tahun warga Pelamalang, Jawa Tengah.

38. Kasus ke-38 Laki-laki berusia 43 tahun warga Tegalrejo, Kota Yogyakarta. (meninggal)

39. Kasus ke-39 Laki laki, 51 tahun, warga Kota Yogyakarta.

Baca juga artikel terkait PANDEMI CORONA atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Restu Diantina Putri