Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Update Corona Jogja 14 April: Bertambah 6, Total 61 Kasus Positif

Pemda DIY mengkonfirmasi adanya enam tambahan kasus positif Corona sehingga secara akumulatif di DIY terdapat 61 kasus per 14 April 2020.

Update Corona Jogja 14 April: Bertambah 6, Total 61 Kasus Positif
Ilustrasi Virus Corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) mengkonfirmasi adanya enam tambahan kasus positif Corona sehingga secara akumulatif di DIY terdapat 61 kasus per 14 April 2020.

"Terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY dari hasil uji laboratorium menunjukkan penambahan kasus sebanyak enam kasus, sehingga jumlah kasus positif menjadi 61 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih, Selasa (14/4/2020).

Enam tambahan kasus positif tersebut adalah kasus ke-57 erempuan, 53 tahun warga Kota Yogyakarta, ia memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta. Kasus ke-58 perempuan, 74 tahun warga Gunungkidul, ia punya riwayat perjalanan dari Jawa Tengah.

Kemudian kasus ke-59 perempuan, 27 tahun warga Sleman, kasus kasus ke-60 laki laki, 50 tahun, warga Sleman. Keduanya memiliki riwayat kontak dengan pasien dalam pengawasan (PDP) dan saat ini masih dilacak.

Lalu kasus ke-61 perempuan, 54 tahun Sleman, kasus ke-62 laki laki, 54 tahun, warga Sleman. Keduanya diketahui memiliki riwayat kontak dengan pasien positif terinfeksi virus Corona di Jakarta.

“Selama masih ada keterkaitan dengan kasus positif yang diperoleh dari kasus impor belum dikatakan transmisi lokal. Juga nanti masih melihat hasil penyidikan epidemiologi dari pelaksana tracing di Dinkes kabupaten/kota," kata Berty.

Berty menambahkan berdasarkan Pasal 4 (4) PMK tahun 2020 tentang PSBB dikatakan bahwa transmisi lokal berdasar hasil penyelidikan epidemiologi telah terjadi penularan generasi kedua dan ketiga.

"Kalau kasus positif impor menularkan kepada seseorang, maka baru 2 generasi. Harus dengan kajian epidemiologi siapa menularkan ke siapa. Dinamika penularannya harus jelas," ujarnya.

Selain tambahan kasus positif hari ini, kata Berty, terdapat satu tambahan pasien positif yang telah dinyatakan sembuh setelah mendapatkan pemeriksaan dua kali negatif. Ia adalah pasien kasus ke-47 laki-laki 29 tahun, warga Sleman.

Total sampai hari ini di Yogyakarta terdapat 547 PDP. Mereka terdiri dari 61 orang positif yang 18 di antaranya dinyatakan sembuh dan enam lainnya meninggal dunia.

Selain itu terdapat 213 PDP yang dinyatakan negatif COVID-19. Sementara 273 di antaranya masih menunggu hasil uji laboratorium, dari 273 itu sebanyak 11 orang telah meninggal dunia.

Sementara total orang dalam pemantauan (ODP) sampai dengan hari ini sebanyak 3.439 orang.

Berikut data kasus positif Corona di Yogyakarta:

  1. Kasus ke-1 warga Umbulharjo, Kota Yogya, laki-laki berusia 3 tahun (dinyatakan sembuh)
  2. Kasus ke-2 warga Ngaglik, Sleman, Laki-laki berusia 58 tahun (meninggal)
  3. Kasus ke- 3 warga Kota Yogya, laki-laki berusia 60 tahun
  4. Kasus ke-4 domisili Kecamatan Bantul, Bantul, Laki-laki berusia 50 tahun (sembuh)
  5. Kasus ke-5 warga Berbah, Sleman, perempuan 30 tahun (dinyatakan sembuh)
  6. Kasus ke-6 warga Jawa Timur, laki-laki 52 tahun
  7. Kasus ke-7 warga asal Bantul usia 7 tahun , Kecamatan Bambanglipuro di Rumah Sakit Panembahan Senopati
  8. Kasus ke-8 warga asal Sleman usia 36 tahun, Kecamatan Kalasan di Rumah Sakit JIH
  9. Kasus ke-9 warga asal Kulon Progo usia 4 bulan, Kecamatan Wates di RSUD Wates (sembuh)
  10. Kasus ke-10 warga asal Sleman berusia 69 tahun, Kecamatan Depok di RS Bethesda
  11. Kasus ke-11 warga asal Gunungkidul berusia 55 tahun, Kecamatan Ponjong di RSUD Wonosari (sembuh)
  12. Kasus ke-12 warga asal Sleman berusia 35 tahun, Kecamatan Gamping di RS Panti Rapih
  13. Kasus ke-13 warga asal Kota Yogya berusia 39 tahun, Kecamatan Umbulharjo di PS Panti Rapih
  14. Kasus ke-14 warga asal Kota Yogya berusia 71 tahun, Kecamatan Gondomanan, domisili di Kasihan Bantul di RS Panti Rapih (meninggal)
  15. Kasus ke-15 warga asal Sleman berusia 59 tahun, Kecamatan Ngaglik di RS Panti Rapih
  16. Kasus ke-16 warga asal Sleman, Kecamatan Ngemplak di RS Panti Rapih
  17. Kasus ke-17 warga asal Kebumen, Jawa Tengah berusia 54 tahun di RS Panti Rapih (meninggal dan dialihkan sebagai kasus di Kebumen)
  18. Kasus ke-18 warga asal Sleman, Kecamatan Depok di RS Bhayangkara.
  19. Kasus ke- 19 warga Jetis, Bantul, Laki-laki berusia 53 tahun
  20. Kasus ke-20 Perempuan 70 tahun, warga Kecamatan, Sleman, Sleman
  21. Kasus ke- 21 Laki laki, 56 tahun, warga Moyudan, Sleman
  22. Kasus ke-22 Laki laki, 37 tahun, warga Banggutapan, Bantul
  23. Kasus ke-23 Laki laki, 35 tahun, warga Mlati, Sleman
  24. Kasus ke-24 Perampuan, 80 tahun, warga, Pakem, Sleman (Meninggal dalam proses lab)
  25. Kasus ke-25 Laki laki, 48 tahun, warga Mergangsan, Kota Yogya.
  26. Kasus ke-26 Laki laki, 27 tahun warga Mlati, Sleman
  27. Kasus ke-27 Laki laki, 44 tahun warga Ngaglik, Sleman
  28. Kasus ke-28 Wanita, 52 tahun warga Ngaglik, Sleman
  29. Kasus ke-29 Laki laki, 22 tahun, warga Ngaglik, Sleman
  30. Kasus ke-30 Laki laki, 59 tahun warga Piyungan, Bantul
  31. Kasus ke-31 Perempuan berusia 48 tahun warga Mlati, Sleman
  32. Kasus ke-32 Laki-laki berusia 48 tahun warga Depok, Sleman
  33. Kasus ke- 33 Laki laki, 33 tahun warga Sewon, Bantul
  34. Kasus ke-34 Laki laki, 30 tahun warga Sewon, Bantul
  35. Kasus ke- 35 Laki laki, 60 tahun warga Gamping, Sleman
  36. Kasus ke-36 Laki laki, 18 tahun warga Playen, Gunungkidul
  37. Kasus ke- 37 Laki laki, berusia 60 tahun warga Pelamalang, Jawa Tengah.
  38. Kasus ke-38 Laki-laki berusia 43 tahun warga Tegalrejo, Kota Yogyakarta. (meninggal)
  39. Kasus ke-39 Laki laki, 51 tahun, warga Kota Yogyakarta.
  40. Kasus ke-40 Perempuan berusia 30 tahun warga Sleman
  41. Kasus ke-41 Laki laki berusia 31 tahun, warga Kulon Progo.
  42. Kasus ke-42, Laki laki, 46 tahun, warga Sleman 43.
  43. Kasus ke-43, Laki laki, 53 tahun, warga Bantul 44.
  44. Kasus ke-44, Perempuan, 50 tahun, warga Bantul
  45. Kasus ke-45, Laki laki, 58 tahun, warga Sleman
  46. Kasus ke-46, Laki laki, 22 tahun, warga Bantul
  47. Kasus ke-47, Laki laki, 29 tahun, warga Sleman (sembuh)
  48. Kasus ke-48, Laki laki, 69 tahun, warga Sleman
  49. Kasus ke-49, Perempuan, 65 tahun, warga Sleman
  50. Kasus ke-50, Laki laki, 56 tahun, warga Bantul
  51. Kasus ke-51, Laki laki, 57 tahun, warga Sleman
  52. Kasus ke-52 Perempuan, 36 tahun, warga Sleman
  53. Kasus ke-53, Perempuan, 41 tahun, warga Sleman
  54. Kasus ke-54, Laki laki, 56 tahun warga Kota Yogyakarta
  55. Kasus ke-55, Laki laki, 63 tahun, warga Sleman
  56. Kasus ke-56, Perempuan, 45 tahun , warga Kota Yogyakarta
  57. Kasus ke-57, Perempuan, 53 tahun, warga Kota Yogyakarta
  58. Kasus ke-58 : Perempuan, 74 tahun, warga Gunungkidul
  59. Kasus ke-59 : Perempuan, 27 tahun, warga Sleman
  60. Kasus ke-60 : Laki laki, 50 tahun warga Sleman
  61. Kasus ke-61 : Perempuan, 54 tahun, warga Sleman
  62. Kasus ke-62 : Laki laki, 54 tahun, warga Sleman

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Abdul Aziz