Menuju konten utama

Update Corona Indonesia & Dunia Sore Ini: 7 Ribu Kasus Baru di RI

Update corona Indonesia dan dunia sore ini, Senin, 22 Februari 2021, pukul 15.00 WIB. 

Update Corona Indonesia & Dunia Sore Ini: 7 Ribu Kasus Baru di RI
Petugas menyuntikan vaksin COVID-19 kepada pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Rabu (17/2/2021). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Angka kasus corona di dunia teris meningkat dari hari ke hari. Menurut laporan dari situs Worldometers, hingga Senin, 22 Februari 2021, pukul 15.00 WIB, angka kasus secara global saat ini telah mencapai 111,970,286 dengan 2,478,354 kasus kematian.

Saat ini di seluruh dunia ada sebanyak 22,151,477 kasus aktif, dan pasien yang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 ada berjumlah 87,336,130 orang.

Amerika Serikat merupakan negara dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi di dunia yaitu 28,765,423 dengan 511,133 kematian.

India menempati urutan ke-2 dengan total kasus 11,005,850. Per hari ini, ada tambahan kasus baru sebanyak 779.

Negara ketiga dengan jumlah kasus corona terbanyak di dunia yaitu Brasil dengan 10,168,174 kasus. Disusul Rusia di urutan ke-4 dengan kasus mencapai 4,164,726.

Inggris berada di urutan ke-5 dengan 4,115,509 kasus dan Prancis di urutan ke-6 dengan 3,605,181 kasus.

Sementara itu, Indonesia masih berada di 20 besar, tepatnya urutan ke-19 dunia dengan jumlah kasus mencapai 1,278,653.

Menurut data dari laman covid-19.go.id, ada sebanyak 157.088 pasien yang dirawat di rumah sakit karena COVID-19.

Hingga Senin (22/2) pukul 14.35 WIB, ada tambahan kasus baru sebanyak 7.300. Pasien yang telah dinyatakan sembuh ada sebanyak 1.087.076 dan yang meninggal sebanyak 34.489 orang.

DKI Jakarta adalah provinsi dengan jumlah kasus terkonfirmasi terbanyak di Indonesia yaitu sebanyak 317.432 dengan jumlah kematian mencapai 4.986 orang.

Jumlah pasien COVID-19 yang paling banyak meninggal ada di Jawa Timur yaitu 8.197 orang, dengan 104.234 pasien yang telah dinyatakan sembuh.

PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 8 Maret 2021

Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro akan diperpanjang hingga 8 Maret 2021. Dilansir dari laman Sekertariat Kabinet (Setkab) perpanjangan ini merupakan tindak lanjut dari evaluasi PPKM mikro jilid pertama yang berlangsung sejak 9 hingga 22 Februari 2021.

“Berdasarkan hal tersebut tentu kita melihat untuk kita tindaklanjuti perpanjangan PPKM, karena PPKM termonitor bisa menekan baik itu berbagai kriteria yang diterapkan untuk menangani pandemi COVID-19,” kata Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

PPKM mikro sebelumnya telah diikuti oleh tujuh provinsi di Jawa Bali, meliputi Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), DI Yogyakarta (DIY), Jawa Timur (Jatim), dan Bali.

PPKM mikro diklaim cukup efektif dalam menurunkan angka kasus penularan COVID-19. Airlangga menyebutkan bahwa angka kesembuhan di DKI, Banten, Jabar, DIY, dan Jatim meningkat secara signifikan selama PPKM mikro berlangsung.

Selain itu, angka kasus kematian di DKI, Jabar, dan Bali juga dinilai mengalami penurunan. Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan bahwa PPKM mikro ini memiliki kriteria serta cangkupan wilayah yang sama seperti PPKM mikro sebelumnya.

“Cakupan ini adalah 123 kabupaten/kota sampai desa/kelurahan di tujuh provinsi di Jawa dan Bali,” lanjut Airlangga.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Agung DH