Menuju konten utama

Update Corona Indonesia 5 Juli: Total 63.749, Jatim Bertambah 552

Provinsi tertinggi penyumbang kasus Corona per 5 Juli meliputi Jawa Timur, DKI Jakarta dan Jawa Tengah.

Update Corona Indonesia 5 Juli: Total 63.749, Jatim Bertambah 552
Petugas mengambil sampel darah warga saat pelaksanaan tes cepat atau rapid test warga di Kota Kupang, NTT,Kamis (25/06/2020). ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/nzz.

tirto.id - Angka penambahan kasus COVID-19 masih terus bertambah. Hingga hari ini (5/7/2020) tercatat ada 1.607 kasus positif COVID-19 baru. Jumlah ini diketahui setelah dilakukan test terhadap 21.054 spesimen. Hingga hari ini, total jumlah kasus kumulatif adalah 63.749.

"Kalau kita rinci lebih lanjut tentang kasus positif ini karena ini adalah gambaran rata-rata seluruh Indonesia tetapi tidak berarti bahwa seluruh provinsi memiliki hal yang sama," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers reguler pada Minggu (5/7/2020).

Yuri mengatakan kasus positif paling banyak berasal dari Jawa Timur yakni 552 kasus, kemudian DKI Jakarta bertambah 257 kasus. Selain itu, Jawa Tengah 208 terdapat kasus baru dan Jawa Barat terdapat 106 kasus baru.

Penambahan kasus baru menempatkan Jawa Timur dengan kasus terbanyak 14.013, disusul DKI Jakarta dengan 12.435, kemudian Sulawesi Selatan 5.890 dan Jawa Tengah dengan 4.611.

Jatim memang sudah berkali-kali mencatatkan kasus harian tertinggi. Provinsi menjadi episentrum baru setelah DKI Jakarta.

Di samping itu, terdapat 18 provinsi yang melaporkan penambahan kasus di bawah 10 kasus dan 7 provinsi yang tidak mencatatkan tambahan kasus baru.

"Di antaranya adalah di Aceh, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo," kata Yuri.

Yuri juga menegaskan tidak semua pasien positif dirawat di rumah sakit. Menurutnya sebagian kasus positif tidak menunjukan gejala yang diindikasikan untuk dirawat. Karenanya, mereka diminta isolasi mandiri dengan ketat.

Karena banyak yang isolasi mandiri, Yuri mengatakan tingkat hunian tempat tidur isolasi secara nasional baru terisi 53,39 persen. "Artinya kurang lebih masih ada separuh yang belum terisi," kata imbuh.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Zakki Amali