tirto.id - Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan COVID-19, angka penambahan kasus COVID-19 pada 23 November 2021 sebanyak 394, naik dibanding hari sebelumnya yakni 186 orang. Sedangkan angka kematian hari ini 9 juga naik dari hari sebelumnya yaitu 5 orang.
Penambahan kasus dalam beberapa hari terakhir mengalami fluktuasi. Pada 12 November 399 kasus; 13 November 359 kasus; 14 November 339 kasus; 15 November 221 kasus; 16 November 347 kasus; 17 November 522; 18 November 400 kasus; 19 November 360 kasus; 20 November 393 kasus; 21 November 314 kasus; 22 November 186 kasus dan hari ini 294 kasus sehingga total kasus konfirmasi 4.253.992 kasus.
Penambahan kasus terbanyak hari ini terjadi di lima provinsi DKI Jakarta 69; Jawa Barat 58; Jawa Timur 43; Jawa Tengah 40 dan Riau 35 kasus baru.
Sementara penambahan kasus kematian tertinggi ada di Jawa Tengah dengan 3 kasus dan Sulawesi Tengah 2 kasus kematian. Sampai hari ini total kematian mencapai 143.753 kasus.
Kemudian kasus aktif total hari ini 7.916 kasus. Angka ini terdiri atas pasien yang masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri. Sementara itu, kasus sembuh bertambah 434 orang sehingga total menjadi 4.102.323 orang. Di sisi lain, angka kasus suspek tercatat 5.908.
Penambahan data hari ini berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat secara bertahap hingga Selasa siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Tes Cepat Molekuler (TCM) maupun Antigen. Jumlah tes hari ini total mencapai 193.920, atau naik dari kemarin 166.685 sehingga positivity rate harian menjadi 0,20 persen.
Pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini, meminta masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan, yaitu: menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Selain itu, pemerintah juga menggalakkan program vaksinasi untuk memutus rantai penularan.
Berdasarkan data vaksinasi per 23 November 2021, terdapat 135.417.063 orang yang sudah dilakukan suntik vaksinasi tahap I, yang telah dilakukan suntikan ke-2 mencapai 90.227.782 orang dan suntik ke-3 ada 1.212.026 orang. Sementara target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sebanyak 208.265.720 orang.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Maya Saputri
