Menuju konten utama
Berita COVID-19 Hari Ini

Update Corona Dunia 22 Januari: Uni Eropa Sumbang Rp341,8 M ke Asia

Update Corona dunia 22 Januari 2021: WHO dan Uni Eropa menyumbang Rp341,8 miliar untuk Asia.

Update Corona Dunia 22 Januari: Uni Eropa Sumbang Rp341,8 M ke Asia
Warga melintas di depan mural berisi ajakan melawan corona di Jalan Pahlawan Komarudin RW 03, Cakung Barat, Jakarta Timur, Sabtu (17/10/20). ANTARA FOTO/Suwandy/hp.

tirto.id - Perkembangan kasus Corona di dunia terus mengalami penambahan jumlah dari hari ke harinya, baik yang terinfeksi COVID-19 maupun korban yang meninggal dunia akibat virus mematikan ini.

Data Worldometers, Jumat (22/1/2021) pagi melaporkan, kasus Coronavirus di dunia secara kumulatif mencapai 98.048.708 kasus dan yang meninggal dunia menjadi 2.098.124 orang.

Sementara pasien yang berhasil sembuh hingga saat ini juga semakin bertambah, yakni 70.446.450 orang.

Berikut data 10 negara dengan kasus Corona terbanyak di dunia pada hari ini:

1. Amerika Serikat: 25.186.938 kasus, 419.992 orang meninggal dunia, dan 15.100.955 pasien sembuh.

2. India: 10.625.420 kasus, 153.053 orang meninggal dunia, dan 10.281.391 pasien sembuh.

3. Brasil: 8.699.814 kasus, 214.228 orang meninggal dunia, dan 7.580.741 pasien sembuh.

4. Rusia: 3.655.839 kasus, 67.832 orang meninggal dunia, dan 3.054.218 pasien sembuh.

5. Inggris: 3.543.646 kasus, 94.580 orang meninggal dunia, dan 1.586.707 pasien sembuh.

6. Prancis: 2.987.965 kasus, 71.998 orang meninggal dunia, dan 214.538 pasien sembuh.

7. Spanyol: 2.560.587 kasus dan 55.041 orang meninggal dunia.

8. Italia: 2.428.221 kasus, 84.202 orang meninggal dunia, dan 1.827.451 pasien sembuh.

9. Turki: 2.412.505 kasus, 24.640 orang meninggal dunia, dan 2.290.032 pasien sembuh.

10. Jerman: 2.108.895 kasus, 51.151 orang meninggal dunia, dan 1.762.200 pasien sembuh.

Indonesia berada di urutan ke-19 pada hari ini dengan 951.651 kasus, 27.203 orang meninggal dunia, dan 772.790 pasien sembuh.

WHO dan Uni Eropa Perkuat Sistem Kesehatan di Asia dan Dukung Respons COVID-19

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Uni Eropa (UE) pada Minggu ini sepakat bergabung untuk mendukung delapan negara Asia Tenggara dalam menanggapi COVID-19 dan untuk memperkuat kesiapan menghadapi pandemi di masa depan.

UE baru-baru ini menyumbangkan €20 juta (sekitar Rp341,8 miliar) untuk program kesiapsiagaan dan respons pandemi di Asia Tenggara.

WHO akan menggunakan dana tersebut untuk terus mendukung pemerintah Kamboja, Indonesia, Republik Demokratik Rakyat Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Dukungan keuangan UE membantu mengurangi dampak pandemi COVID-19 di Maladewa

Kantor WHO untuk Maladewa, dengan dukungan finansial €1 juta (Rp17,09 miliar) dari Uni Eropa, akan membantu meningkatkan kapasitas tanggap darurat di Maladewa untuk mengurangi dampak COVID-19.

Dukungan tersebut akan difokuskan pada peningkatan penanganan kasus COVID-19 melalui penyediaan obat-obatan, perbekalan fasilitas unit perawatan intensif dan lainnya.

WHO dan Singapura memastikan para migran tidak tertinggal

Pada tahap awal pandemi di Singapura, sebagian besar kasus COVID-19 yang tercatat di negara itu terjadi di antara pekerja migran yang tinggal berdekatan.

WHO dengan cepat mengeluarkan pedoman sementara tentang tindakan untuk dipertimbangkan dalam perawatan dan perlindungan kelompok populasi rentan dari COVID-19 yang diterapkan Singapura.

Raju Sarker dari Bangladesh adalah salah satu dari pekerja tersebut dan didiagnosis dengan kasus COVID-19 yang parah, sementara istrinya sedang dalam tahap akhir kehamilan.

Putra Raju lahir saat dia dalam pemulihan di rumah sakit. Kisahnya menyentuh hati orang Singapura, yang menyumbangkan popok dan mainan untuk menghidupi keluarga dan anak pertama mereka.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH