Menuju konten utama

Update Corona 22 September: Total Kasus Aktif Dunia Capai 18,5 Juta

Update corona global 22 September 2021, total kasus aktif di seluruh dunia capai 18,5 juta. 

Update Corona 22 September: Total Kasus Aktif Dunia Capai 18,5 Juta
Penyandang disabilitas mengantre untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 di Gedung Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (29/8/2021). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/rwa.

tirto.id - Update kasus corona COVID-19 masih meningkat di negara-negara seluruh dunia. Dilansir dari situs Worldometers, menurut data real time hari ini Rabu, 22 September 2021, pukul 15.14 WIB, angka kasus yang telah terkonfirmasi secara global tercatat sebanyak 230,332,771, dengan 4,723,042 total kematian.

Angka kesembuhan di seluruh dunia mencapai 207,038,434. Sementara itu, jumlah kasus aktif saat ini tercatat sebanyak 18,571,295, yang mana 99,5 persen dalam kondisi bergejala ringan hingga sedang, sementara 0,5 persen dalam kondisi bergejala berat.

Negara dengan jumlah kasus terkonfirmasi paling banyak di seluruh dunia yaitu Amerika Serikat dengan 43,242,302 dan 696,867 kematian. AS juga mencatatkan kasus aktif paling banyak di dunia, yaitu mencapai 9,715,410.

India di urutan ke-2 mencatatkan jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 33,531,498 , dengan 1,421 kasus harian. Selanjutnya, Brazil di urutan ke-3 dengan jumlah kasus sebanyak 21,247,094.

Inggris berada di urutan ke-4 dengan 7,496,543, dan catatan kasus aktif yang cukup tinggi yaitu 1,317,531. Kemudian disusul Rusia dengan total kasus terkonfirmasi 7,313,851, dan Prancis 6,964,699 kasus.

Turki menempatu urutan ke-7 dengan jumlah kasus mencapai 6,904,285, dan Iran 5,459,796 kasus. Selanjutnya, menyusul Argentina dengan 5,243,231, dan mengekor Kolombia dengan 4,943,622 kasus.

Anak-Anak di India akan Divaksin COVID-19 Mulai Oktober 2021

Semua anak berusia 12 tahun ke atas di India sudah bisa mendapatkan vaksin COVID-19 mulai Oktober mendatang, ketika produsen obat Cadila Healthcare meluncurkan vaksin buatannya yang bernama ZyCoV-D.

Kemungkinan itu diungkapkan oleh dua sumber yang mengetahui langsung rencana tersebut kepada Reuters.

Vaksin COVID-19 berbasis DNA pertama di dunia, ZyCoV-D, mengantongi izin penggunaan darurat dari regulator India bulan lalu.

Mulai Oktober, perusahaan yang lebih dikenal sebagai Zydus Cadila itu akan memproduksi 10 juta dosis vaksin setiap bulannya.

Kementerian Kesehatan belum menanggapi permintaan untuk berkomentar. Sementara itu, kedua sumber meminta identitas mereka dirahasiakan karena tidak memiliki kewenangan untuk berbicara kepada media.

ZyCoV-D merupakan satu-satunya vaksin yang direstui untuk kalangan anak di India. Total 825,9 juta dosis vaksin telah diberikan kepada orang dewasa, yang populasinya berjumlah hampir 1,4 miliar orang.

Update Corona Indonesia Hari Ini

Indonesia menurut catatan Worldometers, kini berada di posisi ke-13 dunia, dengan total kasus terkonfirmasi mencapai 4,195,958. Posisi ini berada di bawah Italia dan di atas Jerman.

Menurut data Satgas COVID-19 per 21 September kemarin, Indonesia mencatatkan 3,263 kasus harian, dengan angka positivy rate sebesar 1,8 persen.

Sebanyak 52,447 orang kini sedang dirawat di rumah sakit, fasilitas kesehatan atau isolasi mandiri di rumah karena terinfeksi COVID-19.

Angka kesembuhan harian bertambah sebanyak 6,581, sehingga total keseluruhan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 4,002,706 atau dalam persentase 95,4 persen.

Kasus kematian harian bertambah 171, dengan total keseluruhan sebanyak 140,805 atau dalam persentase sebanyak 3,4 persen.

Pada perkembangan vaksinasi, sebanyak 80,408,744 orang telah divaksin COVID-19 dosis pertama, sementara 45,853,033 lainnya telah mendapatkan dosis lengkap vaksin COVID-19.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Addi M Idhom