Menuju konten utama

Update Corona 15 Mei 2020: Kasus COVID-19 Bertambah Jadi 4,5 Juta

Kasus virus corona COVID-19 mencapai 4.525.103 di seluruh dunia.

Update Corona 15 Mei 2020: Kasus COVID-19 Bertambah Jadi 4,5 Juta
Ilustrasi Virus Corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Kasus virus corona COVID-19 telah mencapai lebih dari 4,5 juta di seluruh dunia. Menurut data Worldometers pada Jumat (15/5/2020), kasus COVID-19 dikonfirmasi sebanyak 4.525.103 dan kematian 303.351, serta kesembuhan mencapai 1.703.742 kasus.

Amerika Serikat, negara yang memiliki kasus COVID-19 terbanyak, hari ini melaporkan total kasus sebanyak 1.457.593 di seluruh negara bagian. Jumlah kematian mencapai 86.912.

Diwartakan AP News, sebuah badan pengawas kongres AS telah menyetujui Departemen Urusan Veteran AS (VA) mengawasi rumah-rumah para veteran lanjut usia setelah muncul lonjakan kematian akibat virus corona di fasilitas yang dikelola pemerintah tersebut.

Kantor Pertanggungjawaban Pemerintah mengatakan dalam suratnya hari Kamis bahwa mereka akan melakukan peninjauan terhadap pengawasan VA di rumah-rumah veteran negara bagian setelah permintaan oleh sekelompok senator Demokrat AS.

Rumah para veteran dimiliki dan dioperasikan oleh negara bagian, tetapi VA membayar para veteran untuk menerima perawatan di sana dan menginspeksi mereka setiap tahun untuk memastikan mereka memenuhi standar lembaga.

Perusahaan pelayaran terbesar di dunia. Carnival Corpd mengatakan akan memecat ratusan karyawan karena pandemi coronavirus.

Carnival Corp mengatakan mayoritas karyawan yang dipecat berada di negara bagian Florida, California, dan Washington tetapi tidak mengungkapkan jumlah pemecatan yang akan dilakukan di masing-masing negara bagian.

Dr. Rick Bright memperingatkan, AS masih belum memiliki rencana pertempuran komprehensif melawan virus corona di bidang-bidang kritis seperti penyediaan masker, pengujian, perawatan, dan vaksin.

Dia mengatakan kepada Kongres bahwa "kesempatan akan tertutup." Dia mengatakan negara itu membutuhkan strategi yang koheren untuk memenuhi kebutuhan persediaan dan obat-obatan ke tempat yang paling dibutuhkan.

Wali Kota Denver Michael Hancock mengatakan ribuan pegawai kota, termasuk dirinya sendiri, akan dirumahkan tanpa gaji selama delapan hari untuk membantu menutup apa yang diperkirakan sebagai kesenjangan anggaran sebesar $226 juta yang disebabkan oleh coronavirus.

Praktik dokter gigi di Perancis dibuka kembali dan menerima janji temu setelah pemerintah Prancis melonggarkan pembatasan pada beberapa bisnis, layanan dan aktivitas publik.

Namun kembali bekerja di tengah pandemi coronavirus membutuhkan tindakan pencegahan ekstra karena tetesan pernapasan adalah cara penyebaran virus di antara orang-orang.

Di Panama, Pemerintah mengatakan 43 migran telah dites positif untuk virus corona dan 119 lainnya yang melakukan kontak dengan mereka berada di karantina di sebuah stasiun bantuan dekat perbatasan Kolombia.

Kantor migrasi nasional Panama tidak mendata kewarganegaraan para migran yang terinfeksi, tetapi mereka terdeteksi di dekat perbatasan yang digunakan oleh para migran dari Afrika, Haiti, dan Asia Selatan untuk mencapai Amerika Serikat.

Pandemi akan menelan biaya industri asuransi lebih dari $200 miliar, menurut Lloyds of London, yang memperkirakan pembayaran ini setara dengan serangan 11 September 2001 atau dampak gabungan dari badai Harvey, Maria, dan Irma pada tahun 2017.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH