Menuju konten utama

Update BLT BPJS Tahap 1-4 Kemnaker: Sudah Cair ke 10 Juta Rekening

BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap 1-4 sudah cair ke 10 juta rekening, menurut Kemnaker.

Update BLT BPJS Tahap 1-4 Kemnaker: Sudah Cair ke 10 Juta Rekening
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Ketenagakerjaan tahun 2020, Jakarta, Kamis (27/8/2020). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) BPJS Ketenegakerjaan kepada 10.180.341 penerima atau sebesar 87,35 persen dari total penerima tahap I-IV yang sebanyak 11,6 juta orang.

Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) per 28 September 2020, penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap 1-4 adalah sebagai berikut:

- Tahap I telah mencapai 2.484.429 penerima (99,38%);

- Tahap II mencapai 2.981.602 penerima (99,39%);

- Tahap III mencapai 3.476.123 penerima (99,32%);

- Tahap IV mencapai 1.238.187 penerima (46,65%).

"Penyaluran bantuan subsidi gaji/upah bagi para pekerja ini berjalan dengan baik. Namun begitu, masih ada sejumlah catatan kendala dalam penyaluran subsidi gaji/upah," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dalam Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, hari Selasa (29/9/2020).

Beberapa catatan atau kendala penyaluran subsidi gaji/upah, jelas Menaker, di antaranya adanya duplikasi rekening, rekening sudah tutup, rekening pasif, rekening tidak valid, dan dibekukan. Selain itu, ada pula rekening yang tidak sesuai dengan NIK dan rekening tidak terdaftar.

"Untuk itu, bagi pekerja yang sesuai kriteria penerima subsidi namun hingga saat ini belum mendapatkan subsidi gaji/upah, kami imbau agar berkomunikasi dengan pemberi kerja, khususnya terkait data rekening para pekerja, guna memastikan tidak ada kesalahan dalam pelaporan rekening bank ke BPJS Ketenagakerjaan," kata Menaker Ida.

Menaker menambahkan, subsidi gaji/upah adalah salah satu upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.

"Oleh karenanya, kami berharap pekerja/buruh yang mendapatkan subsidi ini digunakan untuk membeli kebutuhan pokok, khususnya produk UMKM kita," ujarnya.

Masyarakat, pekerja, atau buruh yang ingin mengecek informasi subsidi gaji/upah dapat mengunjungi SISNAKER Kemnaker di www.kemnaker.go.id atau melalui aplikasi SISNAKER yang dapat diunduh di Google Play Store.

Kemnaker menyediakan layanan pengaduan terkait penyaluran bantuan subsidi upah/gaji atau bantuan langsung tunai (BLT) BPJS Ketenagakerjaan melalui laman http://bantuan.kemnaker.go.id atau akses ke www.kemnaker.go.id dan pilih menu Bantuan.

Para pekerja/buruh bisa memanfaatkan situs web tersebut untuk bertanya, mencari informasi atau mengadukan permasalahan terkait bantuan subsidi upah/gaji atau BLT upah BPJS Ketenagakerjaan.

Jika Anda memenuhi syarat penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan, tetapi belum menerima hingga saat ini, Anda bisa mengadukannya. Dalam laman tersebut, terdapat beberapa pilihan bantuan, yaitu:

1. Pengaduan

Pengaduan masalah layanan ketenagakerjaan. Bagi Anda yang bermasalah dalam penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap 1-4 bisa membuat pengaduan dengan klik "Buat Pengaduan".

2. FAQ

Pelajari lebih lanjut tentang layanan ketenagakerjaan dan klik "Pelajari Selengkapnya" jika Anda masih punya banyak pertanyaan soal layanan ketenagakerjaan seperti Kartu Prakerja dan BLT BPJS Ketenagakerjaan.

3. Aspirasi

Sarana penyaluran aspirasi terpadu dengan klik "Kirim Aspirasi".

4. Lapor

Laporan terkait indikasi korupsi dengan memilih "Buat Laporan".

Baca juga artikel terkait BLT BPJS TAHAP 4 atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH