Menuju konten utama

Upacara Pemakaman George Michael Berlangsung Tertutup

Jasad George Michael baru bisa dikebumikan tiga bulan setelah kematianya. Upacara pemakaman penyanyi legendaris itu berlangsung privat dan tertutup.

Upacara Pemakaman George Michael Berlangsung Tertutup
Ungkapan rasa hormat kepada George Michael dipajang di depan rumahnya di London bagian utara, Inggris, Selasa (27/12). ANTARA FOTO/REUTERS/Neil Hall.

tirto.id - Jenazah George Michael akhirnya dimakamkan pada Rabu (29/3/2017) lewat upacara yang dilakukan secara privat. Upacara pemakaman ini berselang tiga bulan setelah kematiannya yang mengejutkan pada usia 53 tahun.

Penyanyi legendaris asal Inggris itu ditemukan tidak bernyawa di rumahnya pada Hari Natal. Petugas koroner mengeluarkan putusan pada bulan ini bahwa dia meninggal karena penyebab alami. Karenanya, jasad George Michael akhirnya baru bisa dikebumikan saat ini.

"Keluarga dan sahabat berkumpul untuk mengikuti upacara privat untuk mengucapkan selamat tinggal kepada putra, saudara sekaligus teman tercinta mereka," kata juru bicara keluarga George Michael, sebagaimana dikutip Antara, Kamis (30/3/2017).

"Keluarga George Michael ingin menyampaikan terima kasih kepada para penggemarnya di seluruh dunia atas pesan penuh cinta dan dukungan mereka."

Upacara tersebut digelar di Highgate Cemetery, di kampung halaman sang penyanyi di London utara, demikian yang dilaporkan sejumlah surat kabar.

Pasangan Michael, Fadi Fawas; juga Andrew Ridgeley, rekan duo pop Wham!; dan Martin Kemp anggota band 1980-an Spandau Ballet terlihat menghadiri acara pemakaman tersebut.

Sebelumnya, ahli jantung Inggris mengatakan bahwa George Michael mengalami gagal jantung dan penyakit hati yang menyebabkan kematian bintang pop tersebut pada Natal tahun lalu.

Ahli jantung tersebut mengatakan bahwa tidak ada kebutuhan untuk penyelidikan lebih lanjut terhadap kematian Michael (53), yang menjadi bintang pada 1980 dengan grup Wham! sebelum akhirnya sukses bersolo karir.

"Karena ada telah ada kepastian penyebab kematian secara alami, dilatasi kardiomiopati [kerusakan pada otot jantung] dengan miokarditis [radang dinding otot jantung] dan pembengkakan hati, penyelidikan dihentikan," kata Darren Salter, ahli jantung Oxfordshire, dalam sebuah pernyataan.

Dilatasi kardiomiopati adalah suatu kondisi jantung yang merusak proses memompa darah ke seluruh tubuh.

Otopsi awal dalam kematian penyanyi tersebut belum meyakinkan, meskipun manajernya telah mengatakan sebelumnya bahwa dia meninggal karena gagal jantung.

Baca juga artikel terkait PENYANYI POPULER DUNIA atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari

Artikel Terkait