Menuju konten utama
Demo Kenaikan BBM Hari Ini

Unjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM: Polisi Jaga 10 Titik Demo di Jakarta

Demonstrasi buruh dan elemen mahasiswa di Gedung DPR dan Patung Kuda guna menolak kenaikan harga BBM.

Unjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM: Polisi Jaga 10 Titik Demo di Jakarta
Mahasiswa yang tergabung dalam Masyarakat Kalteng Menggugat (MKM) berunjuk rasa di depan kantor DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (5/9/2022). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/rwa.

tirto.id - Polisi akan mengamankan demonstrasi buruh dan elemen mahasiswa guna menolak kenaikan harga BBM yang digelar pada Selasa (6/9/2022). Aksi unjuk rasa akan digelar di dua titik yakni Gedung DPR RI dan kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

"Wilayah hukum (Polres Metro) Jakarta Pusat secara keseluruhan ada 22 elemen yang turun (aksi) di 10 titik," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Purwanta, ketika dihubungi, Senin (5/9/2022).

Dari 22 elemen demonstran, hanya 13 pihak yang unjuk rasa soal BBM, sementara sisanya tidak terkait. Kemudian, pengalihan arus lalu lintas pun disiapkan, namun belum tentu berlaku. "Lihat situasi di lapangan saja, intinya tentatif dan pengendalian lebih lunak (soft approach)," kata Purwanta.

Rencana demonstrasi ini diungkapkan oleh Presiden Partai Buruh Said Iqbal. Said Iqbal bilang aksi akan digelar di Gedung DPR RI untuk meminta pimpinan DPR RI memanggil Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri ESDM, dan para menteri yang terkait dengan kebijakan menaikkan harga BBM.

Partai Buruh dan Serikat Buruh sedianya akan mengonsolidasi massa untuk melakukan unjuk rasa pada 6 September.

"Pimpinan DPR, Komisi terkait ESDM DPR RI harus berani membentuk Pansus atau Panja BBM," kata Said Iqbal dalam keterangan tertulis, Sabtu 3 September 2022.

Demonstrasi juga akan digelar serentak di 33 provinsi lainnya yang diorganisasikan oleh Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia. Daerah aksi yakni Bandung, Semarang, Surabaya, Jogjakarta, Banda Aceh, Medan, Batam, Padang, Pekanbaru. Bengkulu, Lampung, Banjarmasin, Samarinda, dan Pontianak.

Untuk Jabodetabek, aksi akan diikuti 3.000--5.000 orang yang dipusatkan di Gedung DPR RI. Aksi ini untuk menuntut pembentukan panja atau Pansus BBM DPR RI agar harga BBM diturunkan.

Menurut Said Iqbal, aksi di DPR RI berlangsung sejak pukul 10.00 WIB dengan mengusung 3 (tiga) tuntutan yakni tolak kenaikan harga BBM, tolak omnibus law UU Cipta Kerja; dan menaikkan UMK 2023 sebesar 10%-13%.

Sebelumnya, unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM juga sudah dilakukan elemen mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Pemuda Islam (GPI) pada Senin 5 September 2022 kemarin. Unjuk rasa digelar di sekitar kawasan Patung Kuda, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Mereka menyuarakan aspirasi yang intinya menolak kenaikan BBM bersubsidi.

Sebanyak 4.000 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya dan Satpol PP dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa tersebut.

Baca juga artikel terkait DEMO TOLAK KENAIKAN HARGA BBM atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Bayu Septianto