Menuju konten utama

Ungkap Tragedi Kanjuruhan, LPSK Siap Lindungi Saksi dan Korban

LPSK menyebut saksi dan korban menjadi pintu masuk penyelidikan tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan orang.

Ungkap Tragedi Kanjuruhan, LPSK Siap Lindungi Saksi dan Korban
People looking for their relatives inspect photographs of soccer riot victims provided by volunteers to help them identify their family members in Malang, East Java, Indonesia, Sunday, Oct. 2, 2022. Panic at an Indonesian soccer match Saturday left over 150 people dead, most of whom were trampled to death after police fired tear gas to dispel the riots. (AP Photo/Dicky Bisinglasi)

tirto.id - Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo Suroyo memastikan lembaganya bakal melindungi saksi dan korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menyebabkan ratusan orang tewas. Hasto telah mengirim tim LPSK ke Malang, Jawa Timur.

“Jika terjadi dugaan tindak pidana dalam tragedi itu, LPSK siap berikan perlindungan kepada saksi dan korban,” kata Hasto pada Senin (3/10/2022).

Hasto meminta para korban yang selamat dan mengalami luka bersedia menjadi saksi untuk mengungkap tragedi di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema vs Persebaya.

"Mereka menjadi pintu masuk untuk melakukan penyelidikan, apakah ada dugaan tindak pidana yang terjadi. Penyelidikan hendaknya dilakukan secara komprehensif, baik dari sisi pelaksanaan maupun pengamanan," kata dia.

Hasto menekankan bahwa negara harus bertanggung jawab. Tidak hanya dalam pemberian santunan dan pembayaran biaya rumah sakit, namun juga perihal evaluasi secara menyeluruh.

“Harus ada upaya serius untuk menyelidiki penyebab kericuhan berujung jatuhnya ratusan korban jiwa. Negara harus hadir dan memberikan tanggung jawabnya atas tragedi yang terjadi,” tegasnya.

Hasto mendorong penyelidikan terhadap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelanggara Liga 1. Investigasi meliputi dugaan penjualan tiket melebihi kapasitas hingga lolosnya flare masuk ke stadion.

Hasto menambahkan, jatuhnya ratusan korban jiwa dalam kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, bukan saja menjadi duka nasional. Semua pecinta olahraga di dunia, khususnya sepakbola, menaruh perhatian dan memberikan atensi atas tragedi ini.

“Perhatian masyarakat dunia khususnya pecinta olahraga sepakbola harus dapat dijawab dengan melakukan investigasi mendalam, untuk mencari tahu penyebab dan siapa yang bertanggung jawab, termasuk bagaimana negara berperan dalam memenuhi hak para korban,” ujarnya.

Pertandingan BRI Liga 1 2022/2023 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang berakhir 2-3 untuk tim tamu berakhir ricuh. Para suporter Arema FC turun ke lapangan meluapkan emosi karena timnya kalah. Kapolri Jenderal Listyo Sigit menegaskan bahwa jumlah korban meninggal mencapai 125 orang.

"Terkonfirmasi sampai saat ini terverifikasi yang meninggal jumlahnya dari awal diinformasikan 129, saat ini data terakhir dari hasil pengecekan oleh dvi dan diverifikasi dengan dinas kesehatan jumlahnya 125 karena ada yang tercatat ganda," kata Sigit di Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022).

Selain korban jiwa, sekitar 13 mobil rusak dalam kejadian tersebut, 10 di antaranya mobil dinas milik Polri, mobil patroli, mobil truk Brimob, mobil Patwal, mobil K9 dan juga ada mobil pribadi.

Menyikapi tragedi ini, Presiden Joko Widodo memerintahkan pemberian pengobatan kepada para korban. Jokowi juga menginstruksikan penghentian Liga 1 serta pengusutan atas kerusuhan tersebut.

"Khusus kepada kapolri, saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini. Untuk itu, saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," kata Jokowi dalam keterangan, Minggu (2/10/2022).

Pemerintah memberikan bantuan berupa pengobatan gratis kepada para korban insiden kericuhan di Stadion Kanjuruhan. Pemerintah juga memberikan santunan kepada korban jiwa maupun korban luka berat.

"Pemprov Jatim sudah mulai mencicil, memberikan santunan, takziah kepada ahli waris korban yang meninggal. masing-masing dari Pemprov 10 juta. Kalau warga kota malang, maka dari Pemkot Malang juga 10 juta. Jikalau warga Pemkab malang, dari pemkab malang juga 10 juta dan dari bank jatim 5 juta," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022).

Baca juga artikel terkait TRAGEDI KANJURUHAN atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Hukum
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Gilang Ramadhan